Bangun Kalteng Melalui KIP, Kemitraan, Kolaborasi, Sinergitas Pemprov dan Media
RAPBD Murni Harus Prioritaskan Kepentingan Rakyat Banyak Demi Kesejahteraan

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Program Pembangunan yang pro rakyat memang sangat dinanti -nantikan, karena dengan begitu masyarakat akan merasakan anggaran pembangunan yang besar itu secara langsung baik dalam pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, bantuan sembako, pelatihan dan peningkatan Sumberdaya manusia, penguatan modal UMKM, pertanian, industri, Sektor Pariwisata, perikanan dan kelautan, Kesehatan dan pendidikan.
Fraksi PAN berpendapat bahwa dalam penyusunan anggaran di RAPBD Murni 2023 harus lebih berupaya pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah orentasi dan tujuan utama dalam pembangunan.
Sehingga setiap rupiah yang dianggarkan dalam APBD oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur harus berbanding lurus dengan capaian peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kotim.
“Manfaatkan sebesar-besarnya APBD Kotim itu untuk kesejahteraan dan peningkatan kehidupan masyarakat kita di Kotim ini sehingga nantinya tidak hanya untuk memenuhi program pemerintah tetapi juga program yang betul berasal dari kepentingan untuk kesejahteraan masyarakat”, ucap Dadang Siswanto Ketua Fraksi PAN DPRD Kotim, Selasa (15/11/2022).
Diungkapkan Dadang, mencermati apa yang telah disampaikan Bupati Kotawaringin Timur pada pidato pengantarnya di rapat paripurna ke – 8, Fraksi PAN Kotim ingin memberikan masukan ,saran serta catatan yang mudah-mudahan berisikan solusi yang dapat memberikan mafaat bagi masyarakat kotim.
Pertama, perihal Pendapatan Daerah. Ketidakpastian perekonomian global saat ini merupakan suatu keniscayaan, sehubungan dengan itu kita perlu mendorong kebangkitan pertumbuhan ekonomi berbasis keluarga dan lingkungan warga masyarakat komunitas.
Kedua, lanjut dia, perihal Belanja Daerah. Menurut Dadang perlu dilakukan langkah efektifitas belanja operasi dan di samping itu harus selektif dalam melakukan belanja modal.
“Pemerintah Kabupaten Kotawaringin timur harus mengamati hasil evaluasi historical data mengenai faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi, penggerak utama ekonomi di Kotim dan mitigasi risiko terjadinya kontraksi yang dapat menyebabkan penurunan ekonomi di Kotim”, bebernya.