Poros Jalan Gohong- Bahaur Resmi Selesai, Pemkab Pulang Pisau Beri Apresiasi Ke Gubernur
Perlu Program Terencana, Terintegrasi dan Konsisten Tangani Banjir Dalam Kota

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Banjir memang momok bagi semua orang baik pemerintah dan masyarakat yang terdampak banjir, meskipun demikian bukan berarti tidak ada solusi untuk menangani Banjir atau genangan air yang kadang lama merendam jalanan dan pemukiman. Program revitalisasi drainase, perbaikan dan pembuatan gorong-gorong,serta pengerukan parit dan anak sungai bisa membantu air cepat mengalir.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Abdul Kadir, HB mengatakan perlunya program yang terencana dan terintegrasi serta konsisten dalam penanganan banjir dalam kota yang berdampak tertganggungnya aktifitas transportasi dan ekonomi masyarakat.
“Kalau berlangsung terus menerus (banjir) akan menjadi citra yang tidak baik terhadap kota Sampit sebagai kota yang tidak ramah lingkungan atau “Kota Banjir“. Untuk itu, kami meminta kepada Pemda untuk benar-benar memperhatikan ini, dapat dimulai dengan melakukan kajian akademik yang kuat dengan diikuti dengan pelaksanaan program yang tepat dan konsisten.” tegasnya, Kamis (10/11/2022).
Dalam jangka pendek kata dia, bagaimana mengefektifkan kerja pembersihan drainase secara rutin dan kerjanya di kontrol dengan baik. “Banyak drainase yang tersumbat dan ditumbuhi rumput dan setiap hujan walau dengan frekuensi yang kecil terjadi genagan air yang lama”, bebernya.
Anggota Komisi IV DPRD Kotim ini, menyebutkan penanganan drainase di wilayah Baamang memang harus maksimal. Parit hingga sungai utama pembuangan di Kecamatan Baamang tidak dinormalisasi dengan baik. Pengerukan terhadap sungai pengeringan ini harus dilakukan, karena pengendapapan terjadi di dasar sungai tersebut.
Ia menambahkan lagi, satu lagi, keluhan masyarakat yaitu sampah yang banyak tidak dibersihkan dan terbawa air ketika banjir, serta di Depo Sampah dan tempat pembuangan.
“Sementara yang sering lambat atau tidak terangkut, tentu ini menjadi masah bagi lingkungan, Kesehatan dan keindahan. Mohon ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah,” tandasnya.