Curah Hujan Tinggi, 36 Desa di Kotim Masih Terendam Banjir

M. Abadi, SP

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Banjir yang menerjang di sejumlah wilayah di Kalteng terus menyisakan sederet masalah, baik pengungsi, kebutuhan pangan dan kesehatan, terlebih banjir yang masih merendam kawasan desa-desa di Kotawaringin timur,Sampit.

Para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kotim pun turut menyampaikan tanggapannya terkait banjir yang melanda, tujuh Kecamatan diwilayah utara kotawaringin timur masih diterpa banjir yang mengakibatkan 36 desa diwilayah itu terendam air.

“Memang jika kita melihat banjir di wilayah utara ini, karena Faktor alam sudah sebulan ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga menimbulkan banjir”, ujar Anggota DPRD Kotim, M. Abadi, SP ini.

Menurut Abadi jika melihat kondisi masyarakat di wilayah Utara Kotim ini memang jauh beda dibanding tahun tahun ke tahun kalau dulu nya kendati banjir namun tidak sampai ke dalam rumah bahkan hingga hampir menengelami atap rumah oleh sebab itu diharapkan kepada pemerintah daerah.

“Jangan hanya sekedar memberikan bantuan, namun yang terpenting juga perlu dilakukan kajian secara ilmiah apa penyebabnya baru hujan sebentar pun sudah banjir, saat ini kita hanya menduga-duga karena hutan sudah habis dan Faktor alam oleh sebab itu perlu adanya pembuktian bila memang karena hutan yang sudah gundul (habis) artinya dari sekarang harus sudah berbenah dan melestarikan hutan atau menanam kembali pohon. “ujar Abadi.

Legislator dari PKB itu menyebutkan, dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Rihel mengatakan Kondisi banjir di Kotim saat ini Tanggal 21 Oktober 2022 pukul 11.00 wib yang terendam banjir, Kecamatan mentaya hulu ada 14 desa yaitu, Tangkarobah, Pendadurian Pahirangan, Baampah, Kawan Batu Tangar Kelurahan Kuala Kuayan, Tanjung Jariangau Bawan, Tumbang Sapiri, Pemantang, Satiung Santilik dan Pendadurian .

Sementara untuk Kecamatan Parenggean ada 6 desa yaitu Kelurahan Parenggean Bejarau, Barunang miri , Kabuau ,Tehang Menjalin kemudian Kecamatan telaga antang desa, Tumbang boloi, Tumbang bajanei ,Luwuk kowan, Rantau tampang ,Mangkup,Rantau katang , Tumbang sangai,Tukang Langit kemudian Kecamatan tualan hulu 1 desa Sebungsu Kota besi 2 desa, Hanjalipan Simpur .

“Dan untuk Kecamatan Santuai Penyahuan, Kecamatan Telawang 4 desa Biru maju, Tanah Putih, Kenyala Sebabi . Banjir di 7 kecamatan Ada 36 desa. kami masih terus monitor dan aka menyalukan bantuan. ” tandasnya.

EDITOR:


SUMBER: