Investor Sawit Masuk Desa, Wakil Ketua DPRD Pastikan Rumah Warga Dusun Rongkang Dialiri Listrik

Rudianur

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dengan adanya listrik masuk desa, itu berarti membuka keterisolasian warga dari dunia luar terutama di bidang informasi dan teknologi sebab dengan listrik masyarakat bisa menggunakan barbagai barang elektronik rumah tangga yang berhubungan dengan listrik termasuk handphone, radio dan televisi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudianur mengakui warga Dusun Rongkang, Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) segera dialiri listrik. Hal ini setelah adanya pertemuan dengan perusahaan sekitar yang berencana akan mengaliri listrik kepada warga tersebut.

“Sekarang sudah ada pihak investor sawit yang berinvestasi di wilayah Dusun Rongkang. Mereka menawarkan ada energi lebih kepada PLN. Lalu diinisiasi oleh pak camat agar listrik bisa masuk dusun,” kata Wakil Ketua DPRD Kotim, Rudianur.

Dusun Rongkang Desa Natai Baru ini adalah salah satu desa yang belum dialiri listrik mulai dari jaman penjajahan Belanda hingga akhirnya Indonesia merdeka. Pada prinsipnya kata Rudianur, pihak DPRD Kotim apalagi daerah pemilihan (dapil), selalu mengusahakan dan mendukung bagaimana suatu wilayah dusun itu bisa teraliri listrik. Jangan sampai di jaman modern dan sudah merdeka ini masih ada masyarakat yang belum menikmati listrik.

“Sesuai dengan motto Kalteng yaitu Kalteng terang. Dengan adanya bio gas yang ada di PT GAP untuk mengaliri listrik, Alhamdulillah masyarakat secepatnya bisa menggunakan listrik. Kami mendorong agar pihak pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak PLN dan juga PT GAP ini,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).

Menurutnya, terkait persoalan teknis seperti perjanjian kerjasama antara PLN dan PT GAP, itu merupakan hal teknis. Namun yang pasti kesepakatan dan rencana pembangunan jaringan lsitrik kepada warga sekitar adalah sebuah cita-cita besar selama ini.

“Kalau PT Argo kemarin bersedia untuk kabel. Ini masih menunggu dari PT GAP untuk mengetahui berapa biaya yang bisa mereka berikan. Dalam waktu dekat senin atau selasa pak camat menyurati PLN, setelah itu PLN masuk ke Dusun Rongkang untuk menitik koordinat. Kelanjutannya kita lihat pada saat ada titik koordinat nanti,” tandasnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: