Dewan Prihatin, Banjir Masih Mengancam di Wilayah Utara

Juliansyah T, S.Sos

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Banjir di wilayah Utara Kotim sampai saat ini masih saja terjadi dalam sebulan terakhir ini, meskipun di beberapa wilayah sudah mulai surut. Namun debit air juga naik seiring intensitas hujan yang terus terjadi belakangan ini.

Kondisi ini menjadi keprihatinan kalangan Anggota Dewan salah satunya, Ketua Komisi II DPRD Kotim, Juliansyah T, S.Sos.

Juliansyah mengungkapkan, pihak meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait bisa memberikan solusi terhadap dampak yang disebabkan bencana banjir yang masih terjadi di wilayah Utara Kabupaten Kotim.

Menurutnya secara ekonomi masyarakat beberapa wilayah di dapil V terancam lumpuh, apabila ketinggian air terus bertambah.

Disisi lain, sejauh ini masyarakat juga membutuhkan bantuan sembako dan lainnya akibat banjir yang berulang kali muncul dalam sebulan terakhir ini.

“Kemarin memang beberapa wilayah sudah surut, namun saat ini ketinggian air juga bertambah, baik itu di Antang Kalang, Bukit Santuai dan wilayah dataran rendah lainnya. Kalau seperti ini, harus segera dicarikan solusi, apabila dibiarkan ekonomi masyarakat akan lumpuh total, itu yang kami khawatirkan,” ujarnya, Rabu (5/10/2022).

Juliansyah menambahkan, sejauh ini penanganan yang dilakukan Pemerintah Daerah sudah cukup baik. Namun demikian, banjir susulan juga rentan masih terjadi lantaran intensitas hujan masih tinggi.

“Potensi banjir susulan mungkin saja bisa terjadi, makanya kami harapan instansi terkait memperhatikan hal ini agar tidak ada masyarakat kita yang merasa terabaikan,” timpalnya.

Juliansyah juga mendorong agar PBS yang beroperasi di wilayah Utara Kotim, diharapkan dapat memberi porsi perhatian yang lebih terjadap kondis banjir seperti saat ini.

“Hal ini agar masyarakat kita merasa terbantu dan meringankan bebena mereka, jangan sampai keberadaan PBS justru tidak memberikan dampak yang positif bagi masyarakat khususnya di wilayah Utara Kotim”, tuturnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: