Perlu Jejaring Pengampuan Layanan untuk Penanggulangan Penyakit

Kepala Dinkes Provinsi Kalteng saat memberikan arahan. (foto/mmckalteng/red)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Upaya penanggulangan penyakit dengan masalah kesehatan terbesar di dunia, penyebab mortilitas, morbilitas yang tinggi dan beban pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sangat besar, khususnya pada sembilan jenis layanan prioritas kesehatan antara lain jantung, kanker, stroke, kesehatan ibu dan anak, diabetes mellitus, uronefrologi, gastrohepatologi, tuberkulosis, penyakit infeksi emerging (PIE).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Prov. Kalteng melalui Bidang Pelayanan Kesehatan mengadakan Sosialisasi Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas melalui Blended Learning dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine dalam upaya mendukung Program Prioritas Nasional AKI/AKB Prov. Kalteng Tahun 2022, bertempat di Hotel Bahalap Kota Palangka Raya, Rabu (28/9/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul dalam arahannya mengatakan, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa masih banyak rumah sakit yang belum mampu memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara optimal. Berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini salah satunya disebabkan karena belum meratanya pelayanan kesehatan di Indonesia yang disebabkan adanya distribusi sumber daya manusia yang tidak merata, ketersediaan jumlah tenaga yang terbatas, sarana prasarana dan peralatan kesehatan yang terbatas, dimana tiga hal ini yang mempengaruhi pelayanan kesehatan di rumah sakit.

“Untuk itu dalam mengatasi berbagai masalah yang timbul di rumah sakit rujukan dibutuhkan kolaborasi antar rumah sakit untuk mempercepat pemenuhan terhadap standar. Menindaklanjuti hal tersebut pada Tahun 2022 dan 2023 Pemprov. Kalteng menetapkan enam Rumah Sakit Umum Daerah untuk melaksanakan program prioritas tersebut yakni : RSUD dr. Doris Sylvanus P.Raya, RSUD St. Imannuddin P,Bun, RSUD dr. Murjani Sampit, RSUD Hanau, RSUD Jaraga Sasameh Buntok, RSUD Muara Teweh dan RSUD Puruk Cahu,” jelas Suyuti.

Setelah pertemuan sosialisasi dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine. Telemedicine adalah Konsultasi online seputar masalah kesehatan yang marak beberapa tahun belakangan. Layanan ini juga kerap disebut sebagai telemedicine, telemedis, atau telekonsultasi. Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan pun telah memiliki program Temenin alias Telemedicine Indonesia dalam rangka penyediaan konsultasi online di rumah sakit hingga Puskesmas.

Turut hadir Narasumber Dirjen Tata Kelola Pelayanan Kesehatan RI (TPPK), Organisasi Profesi POGI dan IDAI, serta Diskominfo Prov. Kalteng. Hadir secara daring Narasumber dari Ditjen Pelayanan Kesehatan Rujukan (PKR) Kemenkes RI, dari RSUP Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Narasumber dari RSUP Kanker Dharmais, Narasumber dari RSUP Otak Nasional (RSUPON), Narasumber dari RS Cipto Mangunkusumo.

EDITOR:Ardi


SUMBER:Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng