Kalteng Provinsi Pertama Action Dalam Rangka Indonesia’s FOLU NET SINK 2030

Suasana pembagian bibit dalam rangka Indonesia’e FOLU NET SINK 2030. (foto/Ahmad Prianto R.)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi Provinsi yang pertama melakukan action dalam rangka Indonesia’s FOLU NET SINK 2030.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dirjen Planalogi Kehutanan dan Lingkungan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Hanif Faisal N. dalam sambutannya dalam kegiatan Kalimantan Tengah Menanam Pohon yang di halaman Gedung Indoor, Km. 5 Cilik Riwut, Palangka Raya pada Jum’at (26/8/2022).

“Kita patut berbangga karena dari 34 Provinsi, Kalimantan Tengah menjadi Provinsi yang pertama action dalam Indonesia’s NET FOLU SINK 2030,” ucap Hanif.

Dia menambahkan bahwa, dengan langkah awal tersebut Provinsi Kalteng dapat menjadi salah satu Provinsi yang berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dalam sambutannya mengatakan bahwa Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi Kementerian KLHK atas diselenggarakannya kegiatan dalam rangka Indonesia Kalteng menanam.

“Lokasi penanaman ini berada di lingkungan sirkuit UCI MTB Eliminator World Cup Tahun 2022, sehingga kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Kalteng terhadap upaya keseimbangan iklim global,” ucap Wagub.

Selain itu, dengan penanaman pohon diharapkan nantinya negara-negara lainnya diluar negeri dapat mengetahui bahwa, Provinsi Kalteng ikut terlibat aktif dalam menjaga lingkungan sebagai upaya agar kelestarian alam tetap terjaga, sebagai bagian dari penurunan emisi gas rumah kaca.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalteng yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, H. Sudarsono menyambut baik dan mengapresiasi bagian dari pelaksanaan Indonesia’s FOLU NET SINK 2030 salah satunya di Provinsi Kalteng.

“Oleh karena itu, kita mengajak masyarakat Kalteng untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Contoh kecil sederhana kalau punya pekarangan rumah jangan sampai gersang, bisa ditanam minimal satu pohon.” ujarnya.

Adapun Indonesia FOLU Net Sink 2030 adalah skenario penurunan 60 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) nasional lewat pengurangan GRK di sektor kehutanan dan Penggunaan Lahan lainnya (Forest dan Other Landuse).

Program Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 terus dikampanyekan untuk tujuan serapan sektor kehutanan akan lebih besar dari emisi sektor kehutanan.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua DPRD Provinsi Kalteng H. Wiyatno, Kasi Teritorial Kasrem 102/PJG Letnan Kolonel Kav Muhammad Arifin, Sekda Kalteng H. Nuryakin, CEO City Mountain Bike dari Belgia, Kristof Bruyneel dan sejumlah Kepala SOPD di lingkungan Pemprov Kalteng.

EDITOR:Ardi


SUMBER: