Rapat Paripurna Perubahan AKD Batal Digelar

Benny Siswanto,S.Sos

MUARA TEWEH KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rapat paripurna perubahan untuk mengesahkan Alat Kelengkapan Dewan atau AKD untuk sisa waktu 2,5 tahun yang dilaksanakan, Senin (1/8/2022) batal digelar, dan akan diagendakan berikutnya.

Batalnya sidang paripurna istimewa tersebut, dikarenakan pihak dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) telah menarik diri dari forum jalannya pembahasan.

Bukan berhenti disitu saja, Fraksi PKB yang merupakan partai besutan Cak Imin tersebut, dengan empat anggota dewannya di DPRD Barito Utara tersebut juga tak mau lagi memimpin salah satu AKD. Dikarenakan bahwa pihaknya ingin lebih fokus memberi pelayanan kepada masyarakat serta juga konsituennya menjelang menuju pemilu serentak 2024 mendatang.

Akibat dari menarik dirinya F-PKB, maka paripurna perubahan Alat Kelengkapan Dewan ( AKD) pun akhirnya batal digelar dan peserta paripurna sepakat mengenai perubahan AKD akan di jadwal dan dilakukan pembahasan ulang.

Setelah mengikuti rapat paripurna tersebut, Ketua Fraksi PKB, Benny Siswanto,S.Sos kepada beberapa media mengakui keputusan tersebut, merupakan sudah hasil kesepakatan fraksinya, termasuk langkah untuk menarik diri dari hak memilih dan hak dipilih di AKD.

“Pada masa 2,5 tahun lalu, dua anggota dewan dari PKB juga sudah pernah ditugaskan sebagai anggota Badan Kehormatan (BK) dan sebagai sekretaris komisi waktu itu,” katanya.

Langkah itu tambahnya diambil oleh Fraksi PKB demi keselarasan, keharmonisan dalam lembaga DPRD, maka pihaknya perlu mengambil sikap dengan menarik diri dari hak memilih dan hak dipilih menjadi kandidat pengurus dalam perubahan komposisi AKD di sisa masa jabatan.

“Kita dari fraksi PKB menegaskan bahwa sebenarnya tidak memiliki ambisi untuk menduduki sebuah jabatan di dalam AKD, walaupun dinilai mampu dan memenuhi syarat oleh rekan-rekan anggota dewan lainnya,” ucapnya lagi.

Dijelaskannya, alasan dalam menarik diri dari hak memilih dan dipilih bukan dikarenakan anggota di fraksi PKB tidak mampu, namun lebih pada sikap politik dari Frkasi PKB.

Bebernya lagi bahwa kemarin dalam forum pemilihan, saya memperoleh 25 suara ketika di calonkan menjadi ketua BK, dan satu lagi anggota kita juga memperoleh suara terbanyak untuk sebuah ketua komisi.

“Itukan bukti bahwa kita mampu dan telah memperoleh kepercayaan, akan tetapi sejak hari ini keputusan fraksi kami bulat dan agar tidak terjadi perpecahan di dalam dewan dan fraksi PKB kami juga sebagai penentu, maka kami menarik diri, karena itu lebih menurut kami langkah baik dan sekarang sudah tidak ada beban lagi pada AKD.

“Jadi tolong catat ya rekan-rekan media, bahwa sebenarnya kami mampu tapi ini karena sudah kesepakatan fraksi kami maka jalan terbaiknya adalah menarik diri. Dimana selanjutnya sikap kami adalah sepenuhnya menyerahkan kepada forum lembaga untuk mengambil keputusan maupun kesimpulan AKD,” tukas politisi muda PKB Barito Utara itu.

EDITOR:Ardi


SUMBER: