Jalan Lingkar Selatan Fungsional, Dewan Minta Truk/Kontainer Tak Lagi Melintas Dalam Kota

Bima Santoso

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Saat ini kondisi jalur lingkar selatan atau Jalan Muhammad Hatta sudah bisa digunakan atau fungsional, khususnya bagi angkutan truk atau kontainer.

Oleh sebab itu, diharapkan kepada pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya dalam hal ini Dinas Perhubungan agar melakukan pengawasan ketat terhadap angkutan truk atau kontainer.

Angkutan truk atau kontainer diminta tidak boleh lagi melintas di dalam kota Sampit, tapi melalui jalur yang sudah disediakan yakni jalur Lingkar Selatan yang sudah fungsional, ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso, Rabu (20/7/2022).

Menurutnya perbaikan Jalan Lingkar Selatan  memang sudah mulai dilaksanakan dan sudah dapat dilewati truk angkutan, walaupun perbaikan hanya berupa agregat atau pengurukan menggunakan laterit, bukan diaspal sesuai harapan masyarakat.

“Jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), namun perbaikan saat ini yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kotim agar jalan tersebut bisa fungsional,” ujar Bima.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, mengatakan jalan di dalam kota seperti jalan Kapten Molyono, Pelita Barat, H.M. Arsyad sudah mulai bergelombang dan berlobang karena terus menerus dilewati kendaraan berbobot melebihi kapasitas jalan, maka dari itu dengan fungsional jalan lingkar selatan, maka truk angkutan harus lihat jalan tersebut.

“Kalau truk angkutan terus dibiarkan masuk, maka jalan dalam kota akan semakin rusak parah, sedangkan jalan lingkar selatan sudah fungsional. Makaya, Dinas Perhubungan harus melakukan pengawasan agar mereka (truk/container/truk alat berat) tidak melintas lagi  di dalam kota,” ucapa Bima.

Ia meminta kepada pemerintah daerah agar dapat tetap fokus dalam melakukan perbaikan jalan tersebut, dan meminta pihak perusahaan yang belum memberikan dana konsorsium, Karena dana itu akan digunakan untuk pembelian bahan material untuk perbaikan jalan yang rusak dilingkar selatan.

“Kami berharap pihak perusahaan yang belum menyetorkan dana konsorsium segera menyetorkannya, hal ini untuk kepentingan bersama agar jalan Lingkar Selatan nyaman dilewati oleh masyarakat dan angkutan,” tutur Bima Santoso.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: