Bangun Kalteng Melalui KIP, Kemitraan, Kolaborasi, Sinergitas Pemprov dan Media
Dewan Dukung Langkah Kodim 1013 Bantu Petani Kelola Lahan Pertanian

MUARA TEWEH, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kalangan DPRD Kabupaten Barito Utara mendukung langkah yang dilakukan oleh Kodim 1013 Muara Teweh yang membantu para petani mengelola lahan prtanian.
Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi pihak Kodim 1013 Muara Teweh dalam rangka pembukaan lahan pertanian di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Program tersebut dalam rangka mencapai ketahanan pangan di wilayah Kodim 1013 Muara Teweh, khususnya di Kabupaten Barito Utara.
Menurut Parmana, kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 1013 Muara Teweh tentunya sangat membantu masyarakat dalam mengelola lahan pertanian tanpa membakar.
”Tentunya saya sangat mendukung dan mengapresiasi program Kodim 1013 Muara Teweh ini, karena dinilai sangat membantu mensejahterakan masyarakat,” ucapnya, Selasa (12/7/2022).
Ia menambahkan, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan di daerah kita.
Untuk itu kami sangat mendukung peningkatan pengelolaan pertanian diwilayah ini, dalam rangka mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern serta mampu tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19, ujar Kader Partai PKB ini.
Sebelumnya, Kodim 1013 Muara Teweh membuka lahan Demplot pertanian untuk penanaman jagung di Desa Trahean, Kecamatan Selatan, Kabupaten Barito Utara, belum lama ini. Demplot pertanian Kodim tersebut dalam upaya mendukung program ketahanan pangan.
Penanaman jagung dilakukan oleh anggota TNI AD Koramil 1016-03/Teweh Tengah bersama perangkat daerah dan petani di kawasan tersebut.
Pasi Teritorial Kodim 1013 Muara Teweh, Lettu Inf Edi Sugiarto mengatakan, penanaman jagung tersebut dilakukan di atas lahan Demplot.
“Program ini bertujuan untuk membantu pencapaian pemenuhan hak atas pangan nasional dan lokal. Serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna kepentingan pertahanan,” katanya.
Ia berharap melalui Demplot itu para petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan agar bisa dikembangkan di kemudian hari dalam mewujudkan pertanian mandiri.
“Kegiatan ini adalah pilot project tanaman pangan sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan bagi para Babinsa di wilayah,” tuturnya.