Senam Pagi Bersama Bangun Kekompakan, Kebersamaan, Loyalitas dan Peningkatan Kinerja
Wagub Minta Tingkatkan Kesiap-sigaan Personil dan Sarpras Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di hotel Bahalap, Selasa (31/5/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Provinsi Kalteng Falery Tuwan, Perwakilan dari Korem 102/Pjg, Plt Kadishut Kalteng Eddy Karusman.
Dalam sambutannya, H. Edy Pratowo menyampaikan berdasarkan pengalaman selama ini dalam menangani kebakaran hutan dan lahan, periode musim kemarau biasanya dimulai pada bulan Juni setiap tahunnya, sehingga kesiap-siagaan sudah harus kita optimalkan.
“Meskipun saat ini di beberapa kabupaten terjadi bencana banjir, tetapi Standar Operasional Prosedur dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan harus tetap sama, jangan pernah lengah, tingkatkan kesiap-sigaan personil dan sarana prasarana (Sarpras),” tegas Wagub Edy Pratowo.
Dia menambahkan bahwa hal tersebut harus disadari bersama karena ancaman atau bahaya karhutla akan meningkat ketika musim kemarau. Selain itu Karhutla adalah urusan bersama sehingga diharapkan jangan pernah berhenti memantapkan sinergitas kita semua dalam satu sistem komando dan koordinasi melalui Satgas Karhutla.
Tentunya satgas Pengendali yang berfungsi mengkoordinasikan perencanaan, pengorganisasian, operasional, pengawasan dan evaluasi dalam setiap usaha dalkarhutla sepanjang tahunnya sehingga upaya pengendalian karhutla semakin efektif dan efisien.
Terkait dengan kesiapsiagaan Satgas Pengendali Karhutla dalam penanganan karhutla tahun 2022, agar menjadi perhatian yakni diantaranya memperkuat upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi karhutla.
“Selain itu jangan pernah lengah dan lelah untuk melaksanakan kegiatan patroli, sosialisasi, deteksi dini dan berbagai upaya pencegahan karhutla, jangan tunggu ada kejadian kebakaran baru mulai bergerak. Potensi bencana dapat kita peta kan, bergerak secara sistematis, simultan dan terpimpin,” ucap Edy.
Adapun Satgas Pengendali Karhutla dimantapkan dan dapat dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Selain itu dengan mengoptimalkan keterlibatan masyarakat yang selama ini sudah dilatih. Selain itu dengan dilengkapi alatnya dan disediakannya anggaran operasionalnya sehingga mereka bisa mendukung respon cepat jika ada kejadian kebakaran.
Kemudian diharapkan jangan membiarkan kejadian kebakaran membesar dipadamkan. baru ditangani, sedini mungkin. Penetapan status siaga darurat bencana karhutla secara tepat, sehingga upaya penanganan karhutla bisa maksimal dilaksanakan.
“Kita bersyukur, pada tahun 2021 dan juga pada awal tahun 2022 ini, kebakaran hutan dan lahan relatif sangat terkendali, sehingga hal ini harus kita pertahankan guna Mewujudkan Kalimantan Tengah Bebas Kabut Asap.” tutup Edy. (Ahmad Prianto R.)