Tentukan Arah Kebijakan Pembangunan Berbasis IPTEK dan Inovasi
Wagub H. Edy Pratowo Berharap Tahun 2022 Karhutla di Kalteng Dapat Ditekan

Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo. (Foto/Ahmad Prianto R.)
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Tak lama lagi kita akan memasuki bulan Juni, dimana diperkirakan sudah memasuki awal musim kemarau. Sehingga sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, semua pihak harus memperhatikan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Terkait dengan hal tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo berharap agar tahun ini Provinsi Kalteng dapat menekan, agar jangan terjadi karhutla.
Hal tersebut dia sampaikan saat diwawancarai oleh para awak media usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di hotel Bahalap, Selasa (31/5/2022).
“Sehingga kita berharap untuk tahun ini, potensi terjadinya karhutla di Kalteng dapat kita tekan, kita jaga jangan sampai terjadi. Kalau perlu tahun ini Kalteng bebas dari asap,” ucap Edy.
Dia menambahkan bahwa, dalam rapat yang dilaksanakan pada kesempatan tersebut merupakan tindak lanjut, dari Rakornas pengendalian Karhutla yang dilaksanakan sebelumnya. Sehingga tindakan awal dengan prinsip “mencegah lebih baik daripada mengobati.
Kemudian agar pengendalian karhutla lebih berjalan dengan tepat, jika ada tanda-tanda api atau asap kecil disuatu tempat yang berpotensi menjadi karhutla maka harus segera ditanggulangi. Yang lebih penting juga adalah dinas ataupun instansi terkait harus menginvetarisir apa yang perlu disupport dari Pemerintah Pusat.
“Kalau misalkan sangat diperlukan modifikasi cuaca, dukungan helikopter water bombing maka jauh-jauh hari harus sudah dipetakan wilayahnya. Sehingga jika ada kekurangan maka Pemerintah Pusat dapat menindaklanjutinya,” lanjut Edy.
Sementara itu, untuk sinergi dengan program-program pengendalian karhutla di 14 Kabupaten/Kota di Kalteng, pihaknya mengharapkan keterlibatan seperti masyarakat peduli api (MPA), termasuk satgas terkait melakukan monitoring.
Selain itu, untuk peralatan-peralatan pemadaman dalam pengendalian karhutla, dapat diuji coba dengan melakukan pembasahan pada daerah yang rawan karhutla. Sehingga kondisi lahan di wilayah lahan gambut sekalipun dapat terjaga.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Provinsi Kalteng Falery Tuwan kepada para awak media mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam pengendalian karhutla tahun ini.
“Seperti halnya hari, ini kita sudah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait. Rapat koordinasi ini salah satu bentuk koordinasi, dimulai dari pencegahan karhutla sejak dini,” ucap Falery.
Dia juga menambahkan bahwa, untuk saat ini hal yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla. Karena dengan sosialisasi diharapkan pencegahan dapat menekan potensi karhutla. Serta yang selanjutnya adalah dengan melakukan patroli-patroli rutin seperti MPA dan satgas di wilayah rawan karhutla.
“Provinsi Kalteng ini kan memiliki wilayah luas, tentunya kita berharap agar pengendalian karhutla dapat dilakukan sejak awal. Sehingga potensi terjadinya karhutla tahun ini dapat kita antisipasi.” tutup Falery. (Ahmad Prianto R.)