20 Orang Peserta Ikuti Pelatihan Mutu dan Keamanan Pangan

Sekda Mura Dr. Drs, Hermon, M.Si saat memasang kartu peserta kepada masyarakat sebagai tanda telah digelar pelatihan. (foto/Riadi)

PURUK CAHU, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya menggelar pelatihan mutu dan keamanan pangan terhadap beberapa orang petani dan penyuluh pertanian yang ada di kabupaten setempat.

Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya Hermon, Anggota DPRD Murung Raya dari Dapil I Ahmad Tafruji, acara itu yang berlangsung di Aula Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya, Gedung Satu Atap Lantai III, Selasa (24/5/2022).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya, Syahrial Pasaribu mengatakan peserta yang dilatih dalam acara tersebut sebanyak 20 orang yang terdiri dari lima orang petani binaan salah satu perusahaan tambang, delapan orang petani binaan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya dan tujuh orang penyuluh dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya.

“Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan panitia dan peserta guna meningkatkan pengetahuan tentang aman dan terjaminnya mutu kualitas pangan. Diharapkan juga peserta dapat mengetahui batas maksimum residu (BMR) yang aman untuk dikonsumsi,” ujar Syahrial.

Untuk narasumber, Syahrial mengatakan didatangkan sebanyak dua orang yang masing-masing berasal dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah.

Sekretaris Daerah Murung Raya, Hermon mengatakan terselenggarannya kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat , sejahtera dan bermartabat.

“Melalui pelatihan ini kita akan mengetahui bahaya dan resiko pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan, meningkatkan peran serta berbagai pihak dalam program keamanan pangan dan meningkatkan kemampuan pelaku usaha stadar mutu maupun keamanan pangan,” jelas Hermon.

Hermon juga berharap melalui kegiatan pelatihan itu akan terwujud perubahan pola makan masyarakat tentang bagaimana pentinganya pangan, termasuk air minum dari segi higienis untuk menumbuhkan masyarakat yang sehat, bersih dan cerdas.

EDITOR:Ardi


SUMBER: