Festival Kebudayaan 2022 Kembali Digelar. Dimeriahkan Dengan 17 Perlombaan

Karnaval Budaya dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM). (foto/ist)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Setelah sekian lama akibat pandemic covid-19 melanda Indonesia, tak terkecuali Provinsi Kalteng. Akhirnya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2022, kembali digelar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (17/5) siang di Bundaran besar, Kota Palangka Raya.

FBIM kali ini mengusung tema ‘Harmoni Dalam Keberagaman Budaya di Bumi Iseng Mulang’, kegiatan ini menjadi magnet bagi masyarakat Kalteng. Terlebih akan ada pemecahan rekor MURI pengunyah ketan saat puncak kegiatan HUT Kalteng ke-65.

Festival yang diikuti tiap SKPD di tingkat provinsi serta perwakilan dari 13 kabupaten dan kota, lembaga perbankkan, Perguruan tinggi dan organisasi yang ada di Kalteng. Bahkan  ada warga negara asing asal Belgia yang menjadi tamu kehormatan bernama Kristof Broynel yang juga CEO Tim UCI MTB Word Cup turut memeriahkan festival budaya tahun 2022.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari menyampaikan, sangat bersyukur festival budaya di Kalteng kembali digelar. Bahkan landing sektor yang dipimpinnya ini mendapat animo yang meriah dari masyarakat, karena kegiatan tersebut adalah salah satu rangkaian peringatan HUT Kalteng ke-65 tahun.

“Sangat bersyukur mendapat animo dari masyarakat, karena Festival budaya pertama kali digelar pada tahun 1993, yang merupakan sebagain  rangkaian HUT Kalteng yang selalu diperingati setiap bulan Mei. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai media promosi budaya yang ada di Bumi Tambun Bungai,”ucapnya.

Dirinya juga melaporkan, rangkaian festival budaya akan digelar selama enam hari yakni tanggal 17 hingga 22 Mei 2022. Akan ada 17 cabang yang diperlombakan, Seperti Jukung, besei kambe, mangenta, tari nasional, lawang sekepeng, lagu daerah, pemilihan jagau dan bawi Pariwisata dan lainnya.

“Ada 17 perlombaan, Selain itu juga ada lomba vlog,” lanjutnya.

Adiah menambahkan untuk jumlah peserta lomba sebanyak 1500 orang, sementara untuk peserta kegiatan karnaval budaya diikuti  7000 peserta.

“Untuk acara puncak yakni pemecahan rekor MURI pengunyah Kenta (ketan) terbanyak yang akan digelar di Bundaran Besar Kota Palangka Raya sebagai acara puncak,” terangnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: