Senam Pagi Bersama Bangun Kekompakan, Kebersamaan, Loyalitas dan Peningkatan Kinerja
Jelang Ramadan, Antisipasi Kelangkaan Gas LPG Subsidi

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Darmawati mengimbau, agar pemerintah mewaspadai dan mengatisipasi terjadinya kelangkaan gas LPG bersubsidi saat bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.
“Waspada kelangkaan gas LPG bersubsidi jelang ramadan,” kata Darmawati, Senin (28/3/2022).
Menurut Darmawati, kenaikan harga gas LPG nonsubsidi disinyalir membuat sebagian masyarakat beralih menggunakan gas bersubsidi, apalagi distribusi gas melon 3 kilogram tersebut masih bersifat terbuka. Sehingga ada kemungkinan oknum masyarakat yang menimbun gas.
“Kita ketahui, gas subsidi ini dijual dengan bebas yang bahkan untuk pengawasannya oleh pemerintah sangat minim. Semua orang dapat membeli secara mudah has LPG bersubsidi di agen, pangkalan atau warung-warung. Tidak ada pembatasan khusus,” ujarnya, Selasa (29/3/2022).
Karenanya, ia khawatir LPG bersubsidi ini terbuka untuk dibeli oleh pelanggan yang selama ini menggunakan LPG nonsubsidi. Sehingga bisa mengakibatkan kelangkaan jika peralihan pengguna ini dalam skala besar dan terus menerus tanpa ada pembatasan pembelian.
“Selain hal itu, di bulan Ramadhan ini nantinya juga pasti banyak ibu-ibu rumah tangga yang berjualan baik itu kue dan sebagainya untuk takjil, sudah dipastikan kebutuhan gas akan meningkat. Jangan sampai karena ini, gas bersubsidi menjadi langka atau naik harganya,” tegasnya.
Legislator Partai Golkar ini mendorong agar pemerintah daerah harus mengambil langkah-langkah antisipasi guna menghindari kelangkaan ataupun kenaikan harga gas subsidi tersebut. “Untuk yang non subsidi juga diharapkan tidak naik signifikan sehingga memberatkan masyarakat,” pungkasnya.