Forum Perangkat Daerah 2022, Pemerintah Fokuskan 7 Agenda Pembagunan Nasional

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden saat membuka secara resmi Forum Perangkat Daerah Provinsi Kalteng Tahun 2022. (foto/mmc/red)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam mewujudkan Pembangunan yang berkeadilan sosial, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, meningkatkan SDM yang tangguh dan kompetitif, maka diperlukan langkah strategis guna menghadapi tantangan kedepan, melalui perencanaan pembangunan yang terarah dan sistematis.

Demikian diungkapkan, Staf Ahli Gubernur Provivnsi Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden membacakan sambutan tertulis Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin saat membuka secara resmi Forum Perangkat Daerah Provinsi Kalteng Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, Rabu (23/3/2022).

Herson B. Aden menambahkan, pertemuan ini merupakan kesempatan yang sangat baik, untuk bersama-sama melakukan pembahasan dan sinkronisasi usulan program kegiatan pembangunan di Provinsi  Kalteng Tahun 2023.

“Hasil Forum Perangkat Daerah ini selanjutnya akan digunakan untuk penyempurnaan rancangan Renja Perangkat Daerah Provinsi tahun 2023 dan penyempurnaan rancangan awal RKPD Provinsi menjadi rancangan RKPD Provinsi, sebagai bahan klarifikasi dalam Musrenbang Provinsi yang direncanakan pada tanggal 7 April 2021” beber Herson.

Sebagaimana diketahui, penyusunan RKPD tahun 2023 mengacu pada dokumen RPJMD Provinsi Kalteng Tahun 2021-2026, dan mempedomani rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 yang mengusung tema pembangunan “Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Berkelanjutan”.

Mengutip dari laman resmi mmc.kalteng.go.id milik pemerintah provinsi Kalteng, Herson mengatakan, terdapat 7 Agenda Pembangunan Nasional, antara lain ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan ; Pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan; SDM berkualitas dan berdaya saing; Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan; Infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar ; Lingkungan Hidup, Ketahanan, Bencana dan Perubahan Iklim; Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan 8 arah kebijakan untuk mendukung tema tersebut antara lain percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, peningkatan kualitas SDM Kesehatan dan Pendidikan, penanggulangan pengangguran disertai dengan peningkatan decent job, mendorong pemulihan dunia usaha, revitalisasi industri dan penguatan riset terapan, pembangunan rendah karbon dan transisi energi (respon terhadap perubahan iklim), percepatan pembangunan infrastruktur dasar antara lain air bersih dan sanitasi serta Pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Pada kesempatan tersebut, Herson menyampaikan beberapa hal sebagai acuan dalam menetapkan program dan kegiatan prioritas pembangunan tahun 2023, antara lain, pertama, penyusunan perencanaan pembangunan harus konsisten dan sinkron antara dokumen perencanaan yang satu dengan lainnya (RPJMD, Renstra, RKPD, Renja, KUA-PPAS, APBD), serta bersinergi antara perencanaan Provinsi, Kabupaten/Kota maupun nasional.

Kedua, Penyusunan prioritas dilakukan dengan memperhatikan beberapa kriteria, antara lain pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, mencakup antara lain Sustainable Development Goals (SDGs), ketahanan pangan, Standar Pelayanan Minimal, percepatan pengurangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan masalah keberlanjutan.

 Selain itu, pencapaian visi Provinsi Kalteng, pengembangan sektor/bidang keunggulan kompetitif daerah, program dan kegiatan yang diusulkan merupakan kewenangan Provinsi untuk sumber dana APBD Provinsi, merupakan respon relevan terhadap isu strategis dan masalah mendesak yang akan dihadapi pada tahun 2023.

Dan hal tersebut lanjutnya,merupakan program dan kegiatan yang menyentuh secara langsung bagi usaha pemecahan masalah mendasar yang dihadapi oleh masyarakat serta selaras dan konsisten dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mengantisipasi dan penyelesaian target-target pembangunan nasional; serta sesuai dengan pagu anggaran indikatif sementara yang ditetapkan berdasarkan kemampuan keuangan daerah.

Ketiga, prioritas tinggi juga diberikan terhadap kegiatan-kegiatan terkait dengan percepatan pembangunan/peningkatan konektivitas khususnya pada wilayah-wilayah pemicu peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan menopang kegiatan ekonomi kerakyatan dalam rangka penanggulangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja serta dalam rangka pengarusutamaan lingkungan hidup tetap menjadi prioritas di tahun 2023.

“Diharapkan semua program/kegiatan yang diusulkan untuk tahun 2023 merupakan program/kegiatan prioritas dan strategis pembangunan Kalteng dapat diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan/keserasian antar wilayah, antar sektor dan antar pelaku pembangunan” tutupnya.

Forum Perangkat Daerah Provinsi Kalteng dihadiri oleh Kepala Badan/Dinas/Biro di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng serta Kepala Bappeda dan Kepala Dinas terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng.

EDITOR:Heryanto


SUMBER:Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng