Tentukan Arah Kebijakan Pembangunan Berbasis IPTEK dan Inovasi
Unsur Tanah dan Air Provinsi Kalteng Diberangkatkan ke Titik Nol (0) IKN

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Setelah melaksanakan serangkian prosesi pengambilan sampel/unsur tanah dan air dari seluruh wilayah Kalteng, kini unsur tanah dan air dari Provinsi Kalteng tersebut, akhirnya diberangkatkan ke Wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemberangkatan unsur tanah dan air dari Kalteng ini disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, Staf Ahli Gubernur, Asisten Setda Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang berlansung di Istana Isen Mulang, Kantor Gubernur Kalteng, pukul 05.30 WIB, Sabtu (12/3/2022).
Pemberangkatan tanah dan air dari seluruh Kalteng ini merupakan sebagai bagian melaksanakan penyatuan Tanah dan Air dari Daerah-Daerah di seluruh Indonesia.
Wagub H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan pemberangkatan tanah dan air dari seluruh Kalteng merupakan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden RI ke titik Nol IKN, sekaligus melaksanakan penyatuan Tanah dan Air dari daerah-daerah di Indonesia.
“Saat ini adalah merupakan suatu momen sejarah, saat kita bersama mengambil peran untuk menjadi bagian penting dari dinamika serta perjalanan Bangsa Indonesia.
Pada tanggal 14 Maret 2022, kita akan bersama menyaksikan sebuah peristiwa langka, yaitu Penyatuan Tanah dan Air dari seluruh Daerah di titik Nol IKN. Sebuah peristiwa langka yang menjadi simbol akan penyatuan seluruh elemen Bangsa menuju Indonesia baru”, tutur Edy.
Edy Pratowo mengatakan kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan, serta sangat mungkin untuk menjadi satu-satunya yang pernah disaksikan.
“Sebelumnya kita secara bersama mengumpulkan Tanah dan Air dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kalteng, untuk kemudian disatukan dan akan dibawa menuju IKN”, imbuhnya.
Tanah ini diambil dari lokasi penting di setiap Kabupaten/Kota, yang memiliki nilai historis, religius serta magis. Begitu juga dengan air yang diambil dari sebelas DAS yang ada di Kalteng.
“Kita patut berbangga akan kesempatan untuk dapat ikut serta dalam moment bersejarah ini. Hal ini membuktikan bahwa Kalteng adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tambahnya.
Terakhir disampaikan Wagub, kemajuan Bangsa Indonesia adalah harapan serta tujuan bersama, yang pada akhirnya nanti juga akan berdampak bagi kemajuan Provinsi Kalteng.
“Mari kita berkomitmen untuk turut serta menyukseskan pembangunan Bangsa”, pungkasnya.
Sementara, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Sekretaris Daerah seluruh Indonesia dengan Sekretariat Presiden.
Menindaklanjuti hal tersebut, langkah pertama yang dilakukan adalah melaksanakan pengambilan tanah di Bukit Batu dan Komplek Kesultanan Kutaringin di Pangkalan Bun, serta pengambilan air di pertemuan Sungai Kahayan dan Rungan, Kota Palangka Raya.