Harga Buah Sawit Naik, Pencurian Marak

Rimbun

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID –  Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun menyebutkan, semenjak naiknya harga tandan buah segar kelapa sawit, tindak kejahatan pencurian juga turut meningkat oleh sebab itu diharapkan kepada pemerintah daerah maupun pihak penegak hukum supaya lebih meningkatan sosialisasi .

“Saya harap pencegahan lebih diutamakan, supaya masyarakat berpikir  dua kali jika ingin melakukan tindak kejahatan,” ujar Rimbun.

Pasalnya, kata di  ditengah kesulitan ekonomi saat ini, kerap kali digunakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menghasilkan uang dengan cara singkat saat adanya kesempatan seperti kenaikan harga sawit ini.

Tidak jarang hal ini memicu konflik antar masyarakat dengan perusahaan, sehingga berujung pada permasalahan yang lebih kompleks lagi yaitu sengketa lahan.

“Kita sulit juga mau menyalahkan masyarakat, karena kadang ada yang tidak paham aturan hukum. Maka dari itu harus dibantu dengan cara sosialisasi, agar masyarakat kita tidak berurusan dengan hukum,” ujarnya.

Rimbun juga mengakui, saat pandemi ini tindak kejahatan pencurian memang meningkat, ditambah lagi saat ini hampir semua kebutuhan rumah tangga naik. Hal ini tentu menambah beban masyarakat di saat penghasilan tidak ada penambahan.

EDITOR:Heryanto


SUMBER: