DPRD Apresiasi Dinkes, Polri dan TNI Gencarkan Vaksinasi

Riduanur

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Rudianur mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan, Polri, TNI dan pihak lainnya yang terus gencar menggelar vaksinasi di daerah ini, hal tersebut untuk menambah Herd Immunity atau kekebalan tubuh tubuh agar terhindar dari Covid-19 atau varian baru Omicron dan lainnya.

“Saya juga apresiasi kepada masyarakat yang semakin sadar tentang pentingnya vaksinasi sehingga mengizinkan anak-anak mereka mengikuti vaksinasi Covid-19 agar dapat terhindar dari virus mematikan itu,” kata Rudianur, Kamis (24/2/2022).

Dikatakannya, saat ini Kabupaten Kotim masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 seiring terus meningkatnya kasus Covid-19. Proses belajar mengajar pun harus dilakukan secara terbatas dan wajib memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

Anak-anak harus dilindungi dari penularan Covid-19, apalagi saat ini sebagian sekolah masih melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka walaupun terbatas, maka dari itu vaksinasi ini penting untuk peserta didik kita supaya tidak ada lagi muncul klaster sekolah,” harapnya.

Ia menambahkan, belum lama ini sejumlah sekolah di Sampit juga sempat menghentikan sementara pembelajaran tatap muka lantaran ada guru maupun peserta didik yang tertular Covid-19.

Munculnya, penularan klaster sekolah tersebut harus menjadi perhatian serius agar tidak terjadi lagi di sekolah manapun.

“Kami meminta Dinas Kesehatan bersama pihak terkait lebih mengoptimalkan vaksinasi Covid- 19 untuk anak-anak agar mereka terlindungi, sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah lebih aman,” pinta Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga berharap pemerintah daerah terus menggencarkan vaksinasi untuk anak-anak, agar mereka tidak mudah tertular virus mematikan tersebut apalagi saat ini kepercayaan masyarakat meningkat dalam mengizinkan anak mereka mengikuti pembelajaran tatap muka, hal ini terlihat antusias mereka mendampingi anaknya saat dilakukan vaksinasi.

“Dengan banyaknya dunia pendidikan yang sudah divaksinasi di daerah kita ini diharapkan pembelajaran tatap muka kembali berjalan dengan baik dan meminta pihak sekolah juga tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat karena orang yang sudah divaksinasi pun masih bisa tertular Covid-19 meski risiko dan gejalanya lebih kecil,” tutupnya.

EDITOR:Heryanto


SUMBER: