Senam Pagi Bersama Bangun Kekompakan, Kebersamaan, Loyalitas dan Peningkatan Kinerja
Rapat Paripurna AKD DPRD Kotim Diskors

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur dengan agenda membahas Alat Kelengkapan Dewan (AKD) baik itu Fraksi dan Komisi- Komisi, sementara diskors .
Dalam rapat paripurna tersebut, dipimpin Ketua DPRD Kotim, Dra. Rinie didampingi Wakil Ketua I, Rudianur dan Wakil Ketua II, Hairis Salamad. Saat membuka rapat pripurna, mendapat interupsi Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan, Rimbun.
Rimbun berpendapat paripurna tidak bisa dilanjutkan lantaran dinilai sudah melanggar tatib, sebab Fraksi PKB anggotanya kurang satu orang.
“Saya nilai paripurna ini tidak bisa dilanjutkan, kita ini mengambil keputusan, sebab ini reposisi Fraksi dan Komisi (pergeseran alat kelengkapan DPRD), jadi harus berhati-hati dalam mengambil keputusan, ” tegas Rimbun.
Sementara anggota praksi Golkar, Abdul Kadir mengatakan paripurna bisa tetap dilanjutkan kendatipun anggota Fraksi PKB kurang satu orang, namun itu sudah diproses diprovinsi jatah kursinnya tetap ada.
Fraksi PKB itu anggotanya sudah dalam proses, jadi tidak ada yang namanya cacat hukum, sebab selama ini kita sudah berapa kali paripurna hingga membahas anggaran dan mensahkan perda tidak ada masalah, kenapa baru sekarang itu dipersoalkan? tanya Abdul.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi PKB, M. Abadi menurut Abadi jatah kursi untuk anggota Fraksi PKB sah, hanya saja untuk pelantikannya belum bisa dilakukan. Padahal sudah 7 bulan mandek di provinsi, entah apa alasan gubernur tidak mau tanda tangan.
“Kalau karena anggota Fraksi PKB kurang, kenapa baru sekarang dipertanyakan, harusnya kita bersama-sama bisa mengurusnya supaya gubernur segera tanda tangan SK tersebut,” tukas Abadi
Mendengar saran masukan tersebut, Ketua DPRD Dra. Rinie memutuskan rapat tersebut diskors. “Rapat, saya skors dulu,” tukas Ketua DPRD Kotim.
Perserta rapatpun dibuat bingun karena skor yang diketok ketua tidak jelas. “Kami bingun skors atau ditunda sampai jam berapa ini harus jelas,” kata Ketua Fraksi Golkar, Ari Dewar
Sementara, wakil Ketua I DPRD Kotim langsung angkat biacara dia mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan Ketua DPRD sampai kapan rapat diskors.
“Saya akan berkoordinasi, saya harap teman teman bisa bersabar,” tukas Rudianur langsung menutup rapat.