Awas !! di Kotim Ada Covid-19 Lagi. Dewan Imbau Warga Tingkatkan Prokes, Jangan Anggap Remeh

Rudianur

SAMPT, KALTENGTERKINI.CO.ID –  Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur mengingatkan kembali bahwa munculnya kembali kasus Covid-19 di Kotim dalam beberapa hari terakhir ini mengharuskan pelaksanaan protocol kesehatan ditingkatkan secara maksimal.

“Seiring ditemukannya kembali kasus Covid-19 yang diduga kuat itu adalah varian baru Omicron di Kota Sampit, maka dari itu Protokol Kesehatan (Prokes) harus ditingkatkan lagi, supaya kita tidak terulang kejadian seperti peningkatan kasus di pertengahan tahun 2021 lalu,” kata Rudianur, Sabtu (30/1/2022).

Rudianur mengakui saat ini pemerintah sudah memiliki dasar untuk menindak pelanggaran prokes di lapangan. Sehingga masyarakat tidak bisa lagi main-main dengan pelanggaran karena sanksinya termuat dalam peraturan daerah tentang Protocol Kesehatan itu.

”Sekarang kalau secara hukum sudah ada dasarnya untuk pemerintah daerah melalui satgas bertindak, sehingga jangan diremehkan lagi, mari kita taati prokes ini dan sama-sama menjaga untuk menghindari  penyebaran Covid-19 dengan varian baru ini,” tegas Rudianur.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur menemukan 8 kasus positif Covid-19 dan sebagian bergejala mirip penderita terpapar varian Omicron.

“Ada (mengarah ke Omicron). Kalau dari klinis, memang mereka ada konsultasi melalui telepon, rata-rata muncul gejala batuk dan pilek. Itu memang salah satu gejala khas Omicron. Sekitar 85 persen gejala varian Omicron itu adalah batuk pilek,” kata Penanggungjawab Laboratorium PCR BSL II RSUD dr Murjani Sampit dr. Ikhwan Setiabudi

Ikhwan menjelaskan, delapan penderita Covid-19 tersebut rata-rata pelaku perjalanan. Temuan kasus Covid-19 itu pun bukan dari hasil tracing atau pelacakan, melainkan hasil layanan pemeriksaan “Polymerase Chain Reaction” atau PCR yang merupakan syarat bagi pelaku perjalanan yang akan menggunakan transportasi udara.

Dari pemeriksaan itulah yang dalam beberapa hari terakhir terdeteksi adanya kembali penderita COVID-19. Tujuh (7) orang merupakan warga Kotawaringin Timur, sedangkan satu (1) orang lainnya warga Kabupaten Seruyan.

Hasil pemeriksaan itu sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan masing-masing daerah, ucapnya.

Ikhwan mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim pelacakan varian pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Informasi didapat, sejauh ini hampir 90 persen lebih hasil yang dikonfirmasi positif PCR di Indonesia yang diperiksa di laboratorium Litbangkes dipastikan merupakan varian Omicron.

“Untuk 8 orang ini, saat ini dinyatakan positif Covid-19. Untuk pemeriksaan variannya, kami masih menunggu informasi dari Balitbangkes. Kalau sewaktu-waktu kami diminta mengirimkan sampel yang bersangkutan maka akan kami kirimkan,” ujar Ikhwan.

EDITOR:Heryanto


SUMBER: