Ratusan Pendemo Datangi Gedung DPRD Kotim, Tuntut Hak Masyarakat Dikembalikan

Ratusan masa aksi demo yang di Kaordinatori oleh LSM Betang Hagatang, Karliansyah mendatangi Gedung DPRD Kotawaringin Timur. (foto/MUstofa)

KOTAWARINGIN TIMUR, KALTENGTERKINI.CO.ID –  Ratusan masa aksi demo yang di Kaordinatori oleh LSM Betang Hagatang, Karliansyah mendatangi Gedung DPRD Kotawaringin Timur (Kotim). Kedatangan mereka menuntut supaya hak masyarakat dikembalikan, salah satunya ha katas lahan HTR dan membebaskan 12 orang warga desa Ramban yang ditangkap polisi, karena dituduh mengambil buah sawit milik PT Menteng Jaya Sawit Perdana diatas ijin HTR tersebut.

Kedatangan aksi masa tersebut diterima oleh Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson, Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur dan anggota Komisi I, Sutik, Kamis (20/1/2022).

Meskipun situasi sempat alot antara pimpinan DPRD dengan peserta unjuk rasa, namun semuanya berjalan dengan lancar dan aman.

Para demonstran dibawah kaordinator Karliansyah menyerahkan sejumlah surat dan dokumen kepada pimpinan DPRD Kotim. Mereka menerima surat tersebut kemudian akan ditindaklanjuti.

“Kita berterimakasih juga kepada masyarakat kita dari Desa Ramban yang sudah menyampaikan aspirasi dan pendapatnya secara tertib dan aman.  Nanti apa yang mereka sampaikan akan kami tindaklanjuti secara langsung,” kata Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson.

Begitu juga dia berterimakasih kepada jajaran Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Dandim 1015 Letkol Inf  Abdul Hamid, Komandan Batalyon Brimob Sampit AKBP I Gede Putra.

“Kita juga melihat bagaimana negara melalui aparatnya seperti tadi  Kapolres, Dandim, dan Danyon Brimob hadir langsung guna memastikan warga yang melaksanakan unjuk rasa bisa berjalan lancar dan tertib dengan pengawalan mereka, “ ujar Politikus PDI Perjuangan ini.

Rinie juga  berjanji apa yang disampaikan masyarakat kepada pihaknya ini akan segera dirapatkan ditingkat internal Dewan. Rinie mengakui tidak memutuskan sendiri kapan jadwal permohonan RDP dari masyarakat desa Ramban Kecamatan Mentaya Hilir Selatan itu bisa dilaksanakan.

“Namun akan kami upayakan secepat  mungkin dan kami prioritaskan pelaksanaanya,” ujar Rinie.

EDITOR:Heryanto


SUMBER: