Wacana Minyak Goreng Bersubsidi, Harus Dibarengi Pengawasan Ketat

Juliansyah, S.Sos

KOTAWARINGIN TIMUR, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wacana minyak goreng bersubsidi bagi masyarakat, tentunya disambut baik oleh warga masyarakat, kebijakan Presiden RI Joko Widodo memprioritaskan adalah pemenuhan kebutuhan rakyat

Seketaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Juliansyah mengatakan masyarakat Kotawaringin Timur sangat menyambut baik wacana tersebut.

Menurutnya, harga minyak goreng harus terjangkau bagi masyarakat. Pemerintah memprioritaskan penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau, sekaligus menciptakan stabillisasi harga minyak goreng di dalam negeri.

“Kebijakan ini sangat ditunggu masyarakat, kami sangat pendukung sekali. Mengingat selama ini harga minyak goreng di Kotim naik drastic, sebelumnya hanya Rp15 per liter sekarang tembus Rp 25 per liter”, jelas Juliansyah, Selasa (11/1/2022).

Dia juga mengatakan dengan di tetapkannya harga enceran tertinggi (HET) minyak goreng bersubsidi yaitu Rp14.000/liter oleh pemerintah pusat, tentunya pemerintah daerah Kotawaringin Timur juga harus mengikuti kebijakan tersebut dibarengi dengan pengawasan secara ketat.

“Jika tidak dibarengi pegawasan, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi permainan oleh oknum okum yang mencari keuntungan, contohnya saja LPG bersubsidi selama inj masih banyak dijual di atas HET, kemudian pupuk bersubsidi untuk petani juga tidak jelas penyaluran kemana masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkannya”, ungkap Juliansyah

Lebih lanjut dia mengatakan pemerintah daerah dalam hal ini harus sudah siap melaksanakannya, nantinya jangan sampai minyak goreng bersubsidi ini nantinya tidak sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.

“Dalam hal ini masyarakat menunggu dan menyabut baik dengan adanya HET minyak bersubsidi, diharapkan tahun ini juga sudah bisa dilaksanakan, harap Juliansyah politisi Gerindra Kotim ini.

EDITOR:Heryanto


SUMBER: