Pemprov Kalteng Fokus Pembangunan Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat
Pemkab Diminta Tinggalkan Pembangunan Mercusuar dan Minim Mamfaat

KOTAWARINGIN TIMUR, KALTENGTERKINI.CO.ID – Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menekankan kepada pemerintah daerah untuk meninggalkan pembangunan yang sifatnya mercusuar dan minim manfaat.
Dewan menyarankan agar pembangunan yang bersentuhan dengan kepentingan orang banyak, mesti ditingkatkan oleh pemerintahan Halikinnor-Irawati.
“Kami mengingatkan Pemda untuk merubah mindset pembangunan. Jangan lagi pembangunan yg bersifat iconic tapi minim manfaat”, kata Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Kurniawan.
Saat ini kata Kurniawan, ada sejumlah program yang tidak terbiayai lantaran minimnya anggaran, seperti Jalan Panjaitan sekitar Pasar Sejumput, jalan tersebut sudah banyak berlubang dan rusak parah.
Ditambah aliran sungai sebelah Masjid At Taqwa juga banya mengalami sendimentasi dan tak pernah tersentuh.
“Ini artinya kebutuhan akan pembangunan disektor-sektor yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat cukup banyak, jangan sampai dibebankan APBD untuk membiayai sector-sektor yang sifatnya iconic saja”, ’tegasnya.
Selain itu juga banyak lampu jalan yang rusak dan tidak berfungsi. Sehingga penerangan jalan umum dimalam hari tidak maksimal.
Terkait hal ini, kami mengingatkn pemda terlebih kepala dinas terkait, harus bekerja optimal. Kalo kerja tidak optimal, sebaiknya kepala dinas terkait harus di evaluasi.” tandasnya.
Banyak pihak berharap pemerintahan Harati ini tidak mencontohi gaya pembangunan sebelumnya.
Dimana anggaran yang diarahkan untuk pembangunan skala besar akibatnya pembangunan skala kecil terabaikan.
Sementara dari sisi prioritas pembangunan multiyears bisa ditunda. Setiap tahun anggaran ratusan miliar tersandera untuk kepentingan pembayaran proyek multiyears tersebut.