Informasi dan Komunikasi Turut Andil, Ekonomi Kalteng Tumbuh 3,57 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Eko Marsoro saat menggelar Press Release Berita Resmi Statistik. (foto/ist)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan III-2021 dibanding triwulan III-2020 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 3,57 persen.

Pertumbuhan terjadi pada sebelas lapangan usaha, dan enam lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah Informasi dan Komunikasi sebesar 22,56 persen dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 9,62 persen.

Sementara itu, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,12 persen, ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Eko Marsoro dalam Press Release Berita Resmi Statistik, Jumat (5/11/2021).

Dikatakan Eko Marsoro, Ekonomi Kalimantan Tengah secara kumulatif hingga triwulan III-2021 dibanding kumulatif hingga triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 1,92 persen (c-to-c).

Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang terkontraksi masing-masing sebesar 9,10 persen dan 2,76 persen.

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah Informasi dan Komunikasi sebesar 27,01 persen. Diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 15,95 persen; Industri Pengolahan sebesar 8,80 persen; Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8,34 persen; dan Konstruksi sebesar 5,25 persen, terangnya.

Sementara, lanjutnya PDRB menurut pengeluaran. Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III-2021 dibanding triwulan II-2021 mengalami kontraksi sebesar 0,21 persen (q-to-q).

Pertumbuhan terjadi pada hampir semua Komponen Pengeluaran, kecuali Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang terkontraksi sebesar 5,37 persen.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 5,53 persen; diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 3,74 persen ; Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 0,88 persen; Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 0,14 persen.

Sementara itu, menurutnya, Komponen Impor Barang dan Jasa (yang merupakan faktor pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran) tumbuh sebesar 0,85 persen.

Struktur PDRB Kalimantan Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2021 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Perekonomian Kalimantan Tengah masih didominasi oleh Komponen Ekspor yang mencakup hampir separuh PDRB Kalimantan Tengah yaitu sebesar 46,76 persen; diikuti oleh komponen PMTB sebesar 42,50 persen; Komponen PKRT sebesar 39,39 persen; Komponen PK-P sebesar 14,68 persen; Komponen PK-LNPRT sebesar 1,47 persen; dan Komponen Perubahan Inventori sebesar 1,28 persen.

Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 46,07 persen. (dan)

EDITOR:


SUMBER: