Rakor Penyusunan RKPD 2026: Sinkronisasi Perencanaan Wujudkan Prioritas Pembangunan di Kalteng
TP-PKK Berperan Penting Dalam Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengatakan TP-PKK berperan penting dalam pencegahan dan penurunan angka Stunting di Provinsi Kalteng.
Hal ini diungkapkan Yulistra Ivo Sugianto Sabran saat menjadi narasumber pada pertemuan mitra kerja Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2021.
Kegiatan ini dihadiri secara virtual dari aula Serbaguna Istana Isen Mulang, Kamis (15/7/2021).
Menurut Ketua TP-PKK Yulistra Ivo Sugianto Sabran, Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga (Bangga Kencana) Provisi Kalteng Tahun 2021 telah berjalan 1 semester.
Dalam pelaksanaan tersebut perlu dilakukan evaluasi sebagai bahan penyusunan dan percepatan pencapaian rencana kerja di semester 2 tahun 2021 guna optimalisasi sasaran program secara terintegrasi dengan lintas sektor.
Selain percepatan capaian Program Bangga Kencana di semester 2 Tahun 2021 di provinsi Kalteng, diperlukan langkah-langkah strategis dengan melibatkan mitra kerja swasta dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting melalui CSR.
Dalam pertemuan ini, Ivo Sugianto Sabran juga menyampaikan Stunting adalah ketika balita lebih pendek dari standar tinggi badan seumurnya. Hampir 9 juta atau lebih dari 1/3 balita di Indonesia mengalami stanting.
Stunting disebabkan kekurangan gizi dalam waktu yang lama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
“Penyebabnya karena kurang gizi pada saat ibu hamil, kurang gizi pada saat masih balita, kurang pengetahuan ibu sebelum, saat, dan setelah melahirkan, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, kurang nya akses air bersih dan sanitasi/ kebersihan lingkungan dan kurang pengetahuan ttg makanan bergizi yg berasal dari sumberdaya lokal”, jelas Ivo.
Dikatakannya, adapun gejala pasa anak Stunting yakni ukuran panjang atau tinggi badannya lebih pendek di bandingkan dengan standart, pertumbuhannya melambat, kemampuan untuk fokus memori pembelajarnnya sangat rendah dan pubertas melambat.
Peran TP-PKK dalam pencegahan Stunting diantaranya melakukan koordinasi lintas sektor, kerjasama pihak terkait, pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan bahan pangan lokal utk pemenuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, meggerakkan kader kelompok dasawisma melalui kunjungan rumah dan membantu tenaga kesehatan dengan penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak.
Acara ini dihadiri secara khusus oleh Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo dan Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Muhammad Irzal secara virtual dari tempat masing-masing. (mmckalteng/ndo)