Wapres Apresiasi Pemda, Tingkat Partisipasi Dalam Pemilu Capai 76,09 persen

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya saat menghadiri Puncak acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 secara virtual. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) K.H. Ma ruf Amin mengapresiasi kepada Menteri Dalam Negeri, Kepala Daerah, Perangkat Daerah, Penyelenggara Pilkada dan masyarakat atas kontribusi dalam keberhasilan Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020 lalu.

Dimana 270 Daerah dengan Tingkat partisipasi 76,09 persen, dengan keseluruhan Pilkada berjalan dengan aman, lancar, tertib dan terkendali meskipun dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19.

Hal ini diungkapkan Wapres K.H. Ma’ruf Amin saat membuka acara puncak acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV secara virtual melalui video conference bersama seluruh kepala daerah dan stakeholder se Indonesia.

Dalam acara ini Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya pun ikut menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV secara virtual di aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (26/4/2021).

Diketahui, rangkaian Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 telah diselenggarakan sejak tanggal 1 April s/d 30 April 2021. Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 mengusung Tema “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Masyakarat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit, dan Indonesia Maju”.

Wapres menambhkan, keberhasilan tersebut menjadi satu bukti bahwa melalui kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang ketat, maka roda Pemerintahan tetap berjalan dan produktif.

K.H. Ma ruf Amin menilai Peringatan Hari Otonomi Daerah saat ini, merupakan momentum yang tepat untuk melihat kembali dinamika, tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah dimasa yang akan datang.

Penyelengaraan otonomi Daerah merupakan bentuk pengakuan Pemerintah Pusat terhadap kemandirian Daerah guna mendekatkan layanan pada masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat kepada Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan harapan agar peringatan otonomi Daerah ini tidak hanya dianggap hanya sebagai seremonial, tapi yang perlu dipahami secara bersama-sama, peringatan ini untuk kepentingan Bangsa kedepan.

“Kita ketahui, Indonesia adalah salah satu Negara Bangsa. Suatu Negara Bangsa memiliki tujuan untuk pencapaian. Negara diciptakan untuk menciptakan masyarakat yang makmur dan menciptakan rasa keadilan”, tutur Muhammad Tito Karnavian.

Muhammad Tito Karnavian mengatakan, dengan adanya globalisasi, setiap Negara harus bisa menjadi Negara yang kuat. Pembentukan Negara bukan hanya mengarah kepada kesejahteraan, kemakmuran, keadilan, tapi dalam konteks kompetisi Internasional perlu menjadi Negara yang kuat dan berpengaruh, ucapnya. (mmckalteng/ndo)

EDITOR:


SUMBER: