Luhut : Tata Kelola Air yang Baik, Kunci Keberhasilan Pengembangan Eks-PLG
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hasil tindak lanjut Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah pada Program Pengembangan Food Estate di Provinsi Kalteng.
Ia mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan diwilayah eks-PLG adalah tata kelola air yang baik (kuantitas dan kualitas air). Kementerian PUPR agar dapat segera menyelesaikan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi, termasuk pemasangan pintu-pintu masuk air.
Perencanaan yang terintegrasi dan selaras antara pembangunan jaringan irigasi, kemampuan penanaman, Alsintan dan pengadaan SDM petani, ungkap Luhut pada acara Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program Pengembangan Food Estate di Provinsi Kalteng.
Rakor secara virtual ini juga diikuti Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dari aula Serba Guna, Istana Isen Mulang, Jumat (16/4/2021).
Selain dihadiri Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Juga dihadiri oleh Menteri PUPR, Menteri Desa dan PDTT, Menteri ATR/ Kepala BPN, Kepala Staf Kepresidenan dan Wakil Menteri BUMN I. Dari Pemerintah Daerah diikuti oleh Bupati Kapuas.
Rapat kali ini merupakan tindaklanjut hasil rekomendasi pada Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tanggal 14 April 2021 lalu.
Menurut Luhut, perlu penyusunan program terpadu untuk kapasitas peningkatan SDM dan pendampingan petani, menggunakan tenaga penyuluh pertanian, tenaga pendamping Desa, off-taker maupun dari program kampus merdeka.
Terkait pengembangan kegiatan pendukung seperti pertanian hortikultura, penghasilan petani dari produksi pertanian sawah padi yang utama, keberadaan Badan Layanan Umum (BLU) akan menciptakan ekosistem untuk keberlanjutan pengelolaan food estate yang terintegrasi.
BLU akan menjadi regulator off taker, Bank dan research center serta perlu dikaji teknologi budidaya yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas padi dalam waktu yang lebih singkat.
Pada kesempatan tersebut Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri melaporkan terkait program Pemerintah Provinsi dalam peningkatan infrastruktur jalan dalam mendukung kegiatan food estate yang dianggarkan melalui APBD Provinsi Tahun 2020-2021 MYC yakni peningkatan jalan Kuala Kapuas-Palingkau, peningkatan jalan Palingkau-Dadahup, peningkatan jalan Dadahup/G1- A5 dan peningkatan jalan Dadahup-Lamunti.
Untuk Tahun 2021 telah dianggarkan kembali menggunakan APBD Provinsi, yakni peningkatan jalan Dadahup-Lamunti dengan kontruksi aggregat +HRS-WC.(mmckalteng/dan)