Pemkab Pulpis Kembali Terima Tambahan Vaksin Sinovac
PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) kembali menerima distribusi vaksin covid-19 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng).
Sebanyak 120 vial vaksin covid-19 itu didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kalteng ke Kantor Dinas Kesehatan Pulang Pisau, Selasa (26/1) dengan menggunakan kendaraan instalasi farmasi dengan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
“Ya kita menerima kembali Vaksin Sinovac sebanyak 120 vial dari Pemerintah Provinsi Kalteng,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budhiharjo.
Ia mengatakan bahwa pada tahap pertama ini Pemkab Pulpis kembali menerima distribusi tambahan vaksin covid-19 sebanyak 120 vial, setelah sebelumnya pihaknya menerima 860 vaksin untuk melakukan kick off vaksinasi beberapa waktu lalu.
Tambahan itu untuk melakukan langkah percepatan dalam pelaksanaan vaksin sesuai target yang telah ditetapkan kementerian kesehatan RI yakni melakukan vaksinasi untuk tenaga medis.
”Setelah dilakukan serah terima dan penandatanganan berita acara, sebanyak 120 vial vaksin covid-19 itu langsung diserahterimakan ke RSUD Pulang Pisau,” kata Mul sapaan akrab Kadinkes Pulpis itu.
Ia juga mengungkapkan tambahan vaksin itu dalam rangka memenuhi target tenaga kesehatan dalam Kick Off Vaksinasi di Pulpis sebagai mana yang dijanjikan pemerintah prov beberapa waktu lalu.
Sementara alokasi vaksin sendiri akan di distribusikan ke 14 target kegiatan yakni pada tenaga kesehatan di RSUD Pulang Pisau, 12 puskesmas dan 1 klinik di SPN Bukit Rawi.
”Tambahan itu dari Dinkes provinsi sesuai janji kemaren. Kalau vaksinnya dari mana kita tidak tahu,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan vaksinasi yang dilakukan Pihaknya pasca kick off vaksinasi kemaren mencapai 57,65 persen atau sebanyak 493 orang tenaga kesehatan.
Hal itu membuat Pulpis meraih peringkat pertama 92 Kabupaten se Indonesia yang melaksanakan kegiatan Kick Off Vaksinasi Covid Sinovac.
“Kita tetap menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan walaupun para tenaga kesehatan tersebut telah diberikan vaksin sebab vaksin ini diberikan dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh jadi tidak serta merta kebal terhadap penukaran Corona virus. Vaksin ini untuk memproduksi imun secara bertahap dan akan ada suntikan berikutnya jadi diharapkan setelah dilakukan vaksinasi agar tetap semaksimal mungkin menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.
(Pri)