Gubernur Minta Seluruh Kepala Desa Mampu Kembangkan Potensi Alam di Wilayahnya

 Gubernur Minta Seluruh Kepala Desa Mampu Kembangkan Potensi Alam di Wilayahnya
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat Pimpin Rapat Kerja (Raker) Penyelenggaraan Pemerintah Desa Se-Kalteng Tahun 2020 di aula Jayang. (foto/mmc. kalteng)

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran meminta seluruh Kepala Desa di Kalteng agar mampu mengembangkan potensi-potensi alam di wilayahnya masing-masing.


Ia pun berharap dengan adanya program Pemerintah yang masuk ke desa mampu mendorong sektor-sektor yang ada di desa seperti produk unggulan di desa yang harus terus dikembangkan seperti anyaman rotan di Desa Lampeong Kabupaten Barito Utara, kerajinan getah nyatu di Kabupaten Kapuas, serta olahan hasil laut di daerah Seruyan, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur.

Demikian diungkapkan, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat Pimpin Rapat Kerja (Raker) Penyelenggaraan Pemerintah Desa Se-Kalteng Tahun 2020 di aula Jayang Tingang Lt. III Kantor Gubernur Kalteng, Kamis, (17/09/2020).

Rapat kali ini mengusung tema “Dengan Raker Kades, Mari Kita Wujudkan Desa Mandiri yang Sejahtera Menuju Kalteng Berkah”.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan Pemerintah Provinsi Kalteng bagi Kepala Desa dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa guna mensinergiskan arah kebijakan Pemerintah Pusat, Daerah dan Desa sebagai ujung tombak Pemerintahan yang diberikan sebagaian kewenangan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan di desa sesuai prioritas kebutuhan masyarakatnya.

H. Sugianto Sabran menyampaikan berdasarkan laporan secara intens dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalteng maupun secara teknis melalui Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng, terkait penyaluran Dana Desa (DD) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Desa yang sudah dilaksanakan selama 2 (dua) Periode yaitu dari bulan April sampai dengan Juni serta Agustus sampai dengan September.

Lebih lanjut dijelaskan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini, Dana Desa untuk Prov. Kalteng Tahun 2020 sebesar ± Rp 1,3 T, dengan Pencairan ke Rekening Kas Desa sebesar ±Rp 940 M dan Belanja untuk Penanganan Covid sebesar ±Rp 33 M.

Kebijakan tersebut merupakan solusi yang diamanatkan Pemerintah Pusat untuk menjamin perlindungan sosial masyarakat demi menjaga daya beli masyarakat untuk menyokong stabilitas ekonomi disamping bantuan lainnya yang telah diberikan.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melakukan sinkronisasi data terkait Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari setiap bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat, dimana Pemerintah Provinsi juga telah menganggarkan dan menyalurkan BLTserta paket sembako kepada masyarakat yang belum menerima bantuan tetapi telah terdata sebagai KPM yang terdampak akibat pandemi Covid-19”, tutur Gubernur.

Menurutnya, dii Bumi Tambun Bungai ini, kita dianugrahi berbagai sumber daya alam yang melimpah yang harus dikelola dan dikembangkan dengan baik. Tentunya melalui sinergitas dengan program Pemerintah Daerah maupun melalui pelatihan dan kunjungan lapangan ke daerah-daerah yang telah mengembangkan potensi tersebut, seperti pengembangan ecowisata maupun agrominawisata yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian desa”, tutup Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur H. Sugianto Sabran melaunching Bantuan Sosial Pemprov Kalteng bagi lanjut usia (Lansia) sebesar Rp. 500.000,- selama 3 kali untuk 1.150 lanjut usia dengan total anggaran Rp. 1.725.000.000,- dan bantuan untuk 1.700 orang penyandang disabilitas sebesar Rp. 500.000,- selama 3 kali dengan total anggaran senilai Rp. 2.550.000.000,- disalurkan melalui Bank Kalteng. (Dn)

EDITOR:


SUMBER: