Kreatifitas Kaum Muda Milenial Harus Didukung dan Diberi Ruang
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Ternyata kreatifitas dari kalangan muda mileneal Kalimantan Tengah tidak kalah bagus dan menariknya, dibandingkan dengan daerah lain. Banyak anak-anak muda mileneal yang memiliki talenta dan kreatifitas yang perlu dikembangkan sehingga berdampak positif bagi masa depan mereka.
Kreativitas para kaum muda ini merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif yang bisa digerakkan, hanya perlu pengelolaan khusus yang nantinya mampu menjadi kekuatan kreatif Kalimantan Tengah.
“Saya tidak menyangka anak-anak Kalimantan Tengah ini sangat luar biasa, (kreativitas) mereka harus diberi ruang dan dukungan,” ungkap Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran pada acara silaturahmi dengan muda-mudi milenial Palangka Raya, di halaman Istana Isen Mulang, Minggu pagi (13/09/2020).
Gubernur didampingi istri Yulistra Ivo Sugianto Sabran beserta anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran.
Gubernur menambahkan, dukungan yang dimaksud adalah dari Pemerintah Daerah sebagai bukti bahwa pemerintah hadir, sebab nantinya kreativitas mereka akan menggerakan perekonomian dari bawah.
Acara yang dihadiri kurang lebih 100 peserta ini menghadirkan para pemuda pemudi yang terdiri dari mahasiswa, komunitas, selebgram, influencer, youtuber dan pelaku kreatif di Palangka Raya.
Dalam forum yang berlangsung non-formal tersebut, Gubernur mendengarkan sharing pengalaman para peserta dalam menekuni hobi yang disalurkan melalui media sosial seperti Instagram dan Youtube serta panggung kesenian.
Gubernur memuji penampilan para talent yang tampil di hadapannya antara lain dari komunitas beatbox dan breakdance bahkan ibu Yulistra Ivo pun turut menyanyikan satu lagu bersama peserta.
Gubernur pun berpesan agar kaum muda atau generasi milenial di Kalteng tidak berhenti berkreasi dan terus bergerak. “Kalian lah generasi muda Kalteng masa depan dan agen perubahan yang diharapkan membangun Kalteng,” ungkap Sugianto.
Orang nomor satu di Kalteng ini mengatakan, membangun Kalimantan Tengah fondasi utamanya adalah keragaman. Gubernur menekankan perlunya mengubah pola lama yakni pemikiran yang sempit, “ Kita harus melihat Kalteng secara luas untuk kepentingan nasional. Membangun Kalteng berarti membangun Indonesia, keragaman harus betul-betul dijaga,” tegas Gubernur.
Selain itu, Gubernur memotivasi para muda mudi milenial untuk memiliki keberanian yang dapat ditularkan melalui kreativitas mereka di media sosial kepada lebih banyak lagi kaum muda di Kalteng. “Generasi Kalteng harus berani tampil ke depan, jangan minder!,” tegas Gubernur sambil menasehati agar kaum muda selalu hidup rukun di tengah keluarga.
Sementara itu menurut Kris Filip Alesandro, Ketua Pelaksana forum tersebut mengatakan ini adalah kegiatan perdana komunitas bersama para pejabat daerah. Diharapkan terjadi koordinasi antara komunitas dan pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah.
Tampak hadir pula dalam acara ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Guntur Talajan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Mofit Saptono dan Plt. Kepala Dinas Sosial Prov. Kalteng Rian Tangkudung. (dn)