Dukung Gerakan Sejuta Masker, TP PKK Kalteng Bagikan 23 Ribu Masker

 Dukung Gerakan Sejuta Masker, TP PKK Kalteng Bagikan 23 Ribu Masker
Ketua TP PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran bersama sejumlah organisasi wanita dan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya membagikan 23 ribu masker kain (non medis). (foto/ist)

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Dalam rangka mendukung Gerakan Sejuta Masker yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo 3 Agustus 2020 lalu,
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga TP PKK Provinsi Kalteng yang dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK, Ivo Sugianto Sabran bersama sejumlah organisasi wanita dan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya membagikan 23 ribu masker kain (non medis) di sejumlah titik di Kota Cantik, Minggu (30/8/2020) pagi.

Pembagian masker sekaligus kampanye Gerakan Bersama Pakai Masker atau Gebrak Masker sebelumnya oleh TP PKK Kalteng dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dilaksanakan pada 18 Agustus 2020 lalu.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kalteng Ibu Ivo Sugianto Sabran mengungkapkan sejumlah perwakilan organisasi wanita bergabung dalam pembagian masker bekerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya ini, antara lain perwakilan dari Bahayangkari, Muslimat NU, BKOW, dan Dharma Wanita Persatuan.

“Sebanyak 23 ribu masker ini bagian dari Gebrak Masker arahan Presiden Jokowi. Gebrak Masker merupakan gerakan memakai masker yang mana masker tidak hanya dibagikan, tapi juga mengedukasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan dan pemakaian masker washable (dapat dicuci), seperti hanya bisa dipakai 4 jam dan harus dicuci setelah dipakai,” papar Ivo.

“Kiranya gerakan ini bisa berkelanjutan. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk ikut mensosialisasikan protokol kesehatan. Semoga kegiatan ini lancar dan sukses, bermanfaat untuk kita semua,” harap Ibu Ivo.

Ivo Sugianto Sabran juga berharap Gebrak Masker dapat menjadi momentum pengingat bagi masyarakat untuk disiplin menggunakan masker.

Terkait peran wanita, Ibu Ivo mengatakan, “Wanita diharapkan bisa menjadi agen perubahan, paling tidak dimulai dari keluarga, dengan mengingatkan keluarga masing-masing akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Dhini melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen kita bersama untuk menghilangkan Covid-19 di Kalteng, khususnya Palangka Raya.

“Kami diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan organisasi wanita untuk kampanye 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” jelasnya.

Dhini melanjutkan, pihaknya bekerjasama dengan PKK seluruh Indonesia dalam rangka menghapus Covid-19 di Indonesia dan menuju era baru kehidupan berbangsa dan bernegara agar bangsa Indonesia bebas dari Covid-19.

“Ada 12 titik yang menjadi sasaran pembagian masker hari ini, Bundaran Besar (Palangka Raya), sejumlah pasar, dan sekitar jembatan (Kahayan),” ungkapnya kepada wartawan. (dn)

EDITOR:


SUMBER: