PT. Pertamina Salurkan Rp6 Miliar Lebih Untuk 507 UMKM

 PT. Pertamina Salurkan Rp6 Miliar Lebih Untuk 507 UMKM
Salah satu Mitra Binaan PT Pertamina yang mendapat bantuan pinjaman modal usaha. (foto/ist)

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Ditahun 2020 ini PT Pertamina telah menyalurkan dana sebesar Rp6 Miliar lebih kepada 507 mitra binaan pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di se Kalimantan Tengah.

Namun secara keseluruhan wilayah Kalimantan, PT Pertamina telah menggelontorkan dana sebesar Rp12 Miliar. Dana tersebut memang dianggarkan untuk seluruh wilayah se Kalimantan.

“Tergantung kebutuhan setiap daerah seberapa besar permintaannya, maka sebesar itu yang gelontorkan”, ungkap
Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan PT Pertamina, Roberth MV Dumatubun kepada wartawan usai kunjungan ke mitra binaan bengkel Jogya Motor dan toko Risma yang menjual berbagai macam kain batik, Jumat (28/8/2020).

Menurutnya, tahun 2020 ini dana yang dikucurkan kepada mitra binaan UMKM lebih besar dari tahun sebelumnya, tahun lalu dianggarkan hanya sebesar Rp8 Miliar, namun yang terserap hanya Rp4 Miliar. Program mitra binaan PT Pertamina ini sudah berjalan sejak tahun 1993 silam.

Dikatakan Roberth, jenis atau sektor usaha yang dibantu oleh PT Pertamina adalah perdagangan, peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian industri, jasa, rumah mkan kuliner dan lainya.

Maksimal pinjaman sebesar Rp200 juta, minimal mulai Rp. 20 juta. Semua usaha kecil apapun boleh mengajukan pinjaman, baik usaha rumah makan, usaha online.

Syarat menjadi mitra binaan antara lain yakni Warga Negara Indoneaia (WNI), memiliki aset kekayaan bersih maksimum 500 Juta, usaha sudah berjalan minimum 6 bulan dan punya potensi untuk berkembang. Kemudian, usaha harus milik sendiri, bukan anak perusahaan atau berafiliasi dengan usaha besar.

Masyarakat pelaku usaha kecil yang serius dan ingin mengembangkan usaha, silahkan langsung datang ke kantor pertimina di kawasan bandara Tjilik Riwut lama untuk mendapatkan informasi lebih detail lagi, terang Roberth.

Sementara mitra binaan PT Pertamina, Suyadi pemilik Bengkel Jogya Motor mengatakan pihakya sangat berterimakasih kepada PT Pertamina yang telah membantu modal usaha sehingga sampai sekarang usahannya berjalan lebih baik.

Dirinya menjadi mitra binaan PT Pertamina sejak tahun 2018 lalu dengan pinjaman dana sebesar Rp50 Juta selama 3 tahun. Dengan pengembalian dana selama tiga tahun tersebut totalnya hanya Rp53 juta.

Mengaku proses pengajuannya tidak terlalu ribet dan cepat. Selama mendapat bantuan dari Pertamina ini, pihaknya merasa usahanya cukup maju dan mampu bertahan meskipu kondisi covid-19 saat ini.

Sementara, pengusaha toko Risna yang menjual kain batik di jalan A Yani Palangka Raya, Faisal Hadi mengatakan pihaknya merasa sangat terbantu dan berterimakasih dengan adanya bantuan dana kemitraan dari PT Pertamina dengan bunga yang rendah dan terjangkau.

Menurutnya, dirinya mengajukan pinjaman ke PT Pertamina sejak tahun 2018 lalu dan syukur hingga saat ini usaha kain batik ada peningkatan tetap berjalan eksis meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Proses bantuan ini tidak terlalu lama kurang lebih seminggu sudah selesai. Pihaknya juga bersyukur hingga saat ini tidak sampai merumahkan karyawan, seperti usaha lain akibat pandemi Covid-19 ini, ucapnya.

Kedua mitra binaan ini berharap ke depannya, bantuan kemitraan ini tidak hanya sampai disini saja, tapi terus berlanjut sampai usahanya berkembang dengan baik. Bahkan jangkauanya lebih luas lagi supaya masyarakat pelaku usaha kecil lainya dapat merasakan perhatian dan bantuan dari PT Pertamina. (dn)

EDITOR:


SUMBER: