Gebyar UMKM 2024, Pelaku Usaha Wilayah Barat Diharapkan Naik Kelas dan Berkembang Optimal
Diversifikasi Pangan Bukan Sekedar Konsumsi Beras
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id –
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Lilis Suryani mengatakan, saat ini provinsi Kalteng sedang melakukan gerakan diversifikasi pangan dalam upaya mendorong ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal.
Menurutnya, dengan gerakan diversifikasi pangan diharapkan masyarakat tidak hanya berpikir untuk mengkonsumsi beras saja. Namun sebaliknya juga mengkonsumsi pangan yang beragam. Contohnya jagung, ubi jalar dan lain sebagainya.
Ungkapan tersebut disampaikan Lilis Suryani usai acara pelaksanaan gerak diversifikasi pangan lokal bersama Menteri Pertanian RI secara virtual di Aula Eka Hapakat Lantai III kantor Gubernur Kalteng, Rabu (19/8).
Lebih lanjut kata Lilis, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengharapkan agar setiap unit kerja yang terkait dengan ketahanan pangan, agar terus melakukan sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Terutama pada kelompok masyarakat terkait konsumsi pangan.
“Kita diminta pak Gubernur untuk merubah pola konsumsi pangan masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal beragam, bergizi seimbang dan aman (BZSA) , menuju terwujudnya Kalteng Berkah,” ucapnya.
Karenanya, dalam momen gerakan diversifikasi pangan lokal ini, maka masyarakat Kalteng di dorong untuk dapat mengkonsumsi pangan lokal dan mengurangi makan nasi.
Dengan meningkatnya konsumsi pangan lokal beragam, bergizi, seimbang dan aman, maka masyarakat Kalteng nantinya akan memperoleh gizi yang baik dan mampu menurunkan angka stunting di masyarakat.
“Pengembangan diversifikasi pangan adalah salah satu upaya untuk peningkatan ketersedian pangan dalam era new normal. Perlu sinergi antar stakeholders, termasuk memberdayakan UMKM pangan lokal,” cetus Lilis.
Adapun dalam acara gerak diversifikasi pangan lokal secara virtual itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, gerakan diversifikasi pangan akan mewakili harapan dan kebutuhan dari seluruh rakyat Indonesia. Dengan harapan ketahanan pangan tetap kokoh, sehingga memperkuat hadirnya negara yang sejahtera.
“Saat ini kita mengkampanyekan gerakan diversifikasi pangan lokal. Kita nyatakan diverifikasi pangan lokal adalah kekayaan dan budaya bangsa,”ungkapnya.
“Artinya, bukan hanya beras yang kita miliki. Tapi yang kita miliki berbagai pangan lainnya. Tidak hanya beras, ada ubi-ubian, jagung, sorgum, sagu, kentang, labu dan lain-lain,”tambah Syahrul.
Dikatakan Mentan, upaya sekecil apapun akan menjadi langkah untuk turut memperkuat ketahanan bangsa, yang artinya membangun bersama kekuatan dan kemampuan guna menunju kesejahteraan.
Adapun acara pelaksanaan gerak diversifikasi pangan lokal bersama Menteri Pertanian RI secara virtual tersebut diikuti pemerintah kabupaten/kota se Kalteng di daerahnya masing-masing. (dn)