UPT KPH Diharapkan Mampu Atasi Berbagai Persoalan Kehutanan
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kehutanan Provinsi Kalteng Tahun 2020 di aula Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Rabu (12/08/2020).
Rakornis Tahun 2020 ini mengambil tema “Optimalisasi Peran KPH Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Pengendalian Kebakaran Hutan di Provinsi Kalimantan Tengah”.
Rakornis ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
Gubernur Provinsi Kalteng, H. Sugianto Sabran dalam sambutannya dibacakan Sekda Fahrizal Fitri mengungkapkan, arah kebijakan Pemprov Kalteng Tahun 2021 yaitu pengelolaan pengendalian kebakaran hutan secara sistematis, pemanfaatan sumber daya alam.
Dengan keyakinan bahwa, Unit Pelaksana Teknis KPH dapat mengatasi berbagai persoalan kehutanan di lapangan.
“Maka saya juga menaruh optimisme yang kuat bahwa keberadaan KPH akan dapat mendukung masyarakat yang lebih sejahtera, meningkatkan pendapatan daerah dan kelestarian fungsi hutan,” ujar Gubernur dalam sambutannya dibacakan Sekda.
Gubernur, tambah Sekda, juga menaruh optimisme yang kuat bahwa keberadaan KPH akan dapat mendukung masyarakat yang lebih sejahtera, meningkatkan pendapatan daerah dan kelestarian fungsi hutan.
Melalui forum seperti ini, rencana pembangunan kehutanan ke depan dapat direncanakan bersama, sehingga akan terjalin harmonisasi dan sinkronisasi pusat dan daerah, ucapnya.
Lebih lanjut Sekda menyampaikan, Rakornis merupakan salah satu media untuk melakukan evaluasi bersama atas hasil pembangunan kehutanan yang telah dicapai sebelumnya.
Hal ini guna membahas kendala dan permasalahan yang dihadapi untuk mendapatkan solusi menuju pelaksanaan pembangunan kehutanan yang lebih baik lagi.
“Sesuai tema optimalisasi peran kesatuan pengelolaan hutan dalam pemanfaatan sumber daya hutan dan pengendalian kebakaran hutan di Kalimantan Tengah, ini adalah sebuah tema yang menurut saya selaras dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yaitu Kalteng Maju, Mandiri dan Adil untuk kesejahteraan segenap masyarakat menuju Kalteng Berkah,” kata Fahrizal.
Lebih lanjut Sekda menyampaikan, sebagai unit kerja pengelola di lapangan yang baru berusia 3 tahun, KPH tentu memiliki keterbatasan, hambatan, dan tantangan dalam perjalanannya.
“Hambatan dan tantangan itu bukan untuk dikeluhkan atau dihindari dengan sebab keterbatasan tadi, tetapi harus dihadapi dan dicarikan jalan keluarnya, oleh karena itu para Kepala KPH beserta jajarannya dituntut pro aktif, kreatif, inovatif dan produktif dalam mengelola hutan dan hasil hutan,” tegas Sekda
Sekda menuturkan, para Kepala KPH harus mampu menggali potensi yang ada, baik itu kayu, hasil hutan bukan kayu, jasa lingkungan, kemitraan dengan masyarakat dan aktif menjalin kerjasama dengan pihak lain melalui perencanaan yang baik dan terarah, sehingga terwujud program yang multi bisnis, multi produk dan multi stakeholder.
“Saya mengingatkan bahwa Kepala KPH adalah seorang manajer yang harus mampu mengelola kawasannya, untuk itu inovasi dan gagasan yang dapat merupakan impian menjadi kenyataan adalah prioritas. Oleh karena itu para Kepala KPH dituntut harus mampu membuat rencana bisnis yang menguntungkan bagi semua pihak,” terang Sekda.
Dalam acara Rakornis ini juga hadir secara virtual Narasumber dari Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Kepala Bappeda Kabupaten/ Kota se-Kalteng, Kepala UPT KLHK di wilayah Kalteng, Kepala UPT KPH se-Kalteng.
Turut hadir Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalteng Sri Suwanto, Korwil UPT KLHK Prov. Kalteng Toni Rianto, serta para tamu undangan lainnya. (dn).