Kalteng Bisa Ciptakan 1 Eksportir Tiap Kabupaten/Kota

 Kalteng Bisa Ciptakan 1 Eksportir Tiap Kabupaten/Kota

PALANGKA RAYA, INVRSTASIKALTENG.COM – Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk menumbuh kembangkan UMKM, mengingat dari desain dan produk Kalteng sangat bersaing dan punya nilai jual yang tinggi.

Pemerintah provinsi Kalteng komitmen untuk mendongkrak UMKM agar berkembang lebih baik lagi.

“Harapan saya agar Kalteng bisa menciptakan minimal satu (1) calon eksportir setiap kabupaten/kota se Kalteng, berarti ada 14 eksportir Kalteng menciptakan produk unggulannya”, ungkap Kasubid Produk Kreatif Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan RI, Hamidi didampingi Kepala Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty dan instruktur atau pelatih UMKM sekaligus pengusaha sukses, Rizky Mahendra pada acara Pelatihan Kualitas dan Desain Produk Kerajinan Kalimantan Tengah dan Pembukaan Sociology Parade 2019 di M Bahalap Hotel, Kamis (12/12/2019).

Acara ini diselenggrakan atas kerjasama Dekranasda Provinsi Kalteng, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng serta Universitas Palangka Raya.

Dikatakan Hamidi, kalau 1 kabupaten/kota memiliki 1 orang eksportir. Misalkan, satu bulan satu kontainer Rp500 juta per satu eksportir, dikalikan 14 eksportir se Kalteng Rp7 Miliar dikalikan setahun (12 bulan) jadi Rp84 Miliar.

“Itu harapan kita kedepan, meski demikian kita tidak bisa bekerja sendiri, jadi ini perlu kolaborasi semua pihak pemerintah maupun pelaku usaha”, terangnya.

Menurutnya, hal yang paling penting adalah branding (merk), desain dan packaging (kemasan) produk harus bagus, rapi dan mudah diingat.

Dirinya berharap Kalteng bisa ekspor produk lokal karena potensinya luar biasa, bahkan bahan baku khususnya rotan sangat cukup tersedia termasuk sarana pelabuhan pun sudah ada.

Sementara, Kepala Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty menuturkan kegiatan ini merupalan salah satu program Dekranasda dalam upaya menumbuh kembangkan pelaku usaha UMKM.

Dalam pelatihan ini mereka akan dilatih mengenai kualitas produk dan desain produk, termasuk benang bintik. Nantinya akan diadakan lomba souvenir dan desain produk.

Pihaknya akan mendorong dan membantu para pelaku usaha kecil untuk terus berkembang dengan memasarkan produknya melalui event-event pemeran dari tingkat nasional hingga internasional, terang Aster Bonawaty.

Sementara Ketua Panitia, Sayid Zanudin mengatakan peserta yang hadir pada pelatihan ini sangat antusias dari semua daerah kabupaten/kota, bahkan jumlahnya dua kali lipat sehingga totalnya sebanyak 80 orang.

Pelatihan ini juga dilanjutkan dengan acara Sociology Parade 2019 yang diramaikan dengan kegiatan Bazaar, Kuliner, Games, Fashion Show, Stand Up Comedy, Live Music di Halaman Gedung Dekransda Provinsi Kalteng Jl. Imam Bonjol Palangka Raya, pukul 19.00-21.30 Wib.

Sementara acara puncak Souvenir & Packaging Competition dilaksanakan tanggal 14-12-2019, sekaligus
penyerahan hadiah kepada pemenang Souvenir & Packaging Competition, urai Sayid. (dn)

EDITOR:


SUMBER: