Partai Nasdem Konsisten “Politik Tanpa Mahar”
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menegaskan, jika Partai Nasdem ingin mencapai tujuan menjadi pemenang dalam pemilu 2024, maka pola adopsi yang pernah dilakukan pada tiga kali pilkada yang telah kita lewat itu, harus dilakukan lebih baik lagi.
Bagaimana caranya? Pertama partai Nasdem masih tetap dengan tagline “Politik Tanpa Mahar”.
Jadi kalau ada bakal calon bupati/gubernur yang dimintakan uang oleh kader partai Nasdem, tolong sampaikan kepada saya. Karena partai Nasdem konsisten dalam menjalankan perjuangan partai, konsistensi inilah yang membawa partai Nasdem menjadi urutan 4 besar pemenang pemilu secara nasional.
Hal ini dikatakannya, pada saat menghadiri acara Rapat Konsolidasi Partai Nasdem se Kalteng Dalam Rangka Memperkuat Infrastruktur Partai Untuk Memenangkan Pilkada sertentak 2020 dan Pemilu Serentak 2024 di ballroom M. Bahalap Hotel, Jumat (6/12/2019).
Acara pembukaan Rapat Konsolidasi ini juga dihadiri Ketua DPW Partai Nasdem, Farida Darlan Atjeh Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, anggota DPR RI, Agustiar Sabran, anggota DPR RI, Ary Egahni, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, Ujang Iskandar dan tamu undangan lainya.
Dikatakannya, hasil Kongres ke II Partai Nasdem beberapa waktu lalu, telah menetapkan bahwa pada tahun 2024 mendatang Nasdem harus menjadi partai pemenang pemilu.
Oleh sebab itu, unsur pimpinan pusat partai Nasdem melakukan konsolidasi dan memastikan, pada tahun 2021 seluruh infrastruktur partai Nasdem sampai ke Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) sudah terisi semuanya.
“Karena jika kita bertekad ingin menjadi pemenang dalam Pemilu 2024, tidak bisa hanya mengandalkan tokoh, tapi harus mengandalkan kekuatan infrastruktur partai dan kekuatan internal partai sampai tingkat DPC dan DPRt, karena itu syarat yang harus dimiliki partai Nasdem”, ucapnya.
Ahmad Ali menambahkan, dirinya akan datang ke seluruh daerah provinsi, kabupaten/kota untuk memastikan bahwa infrastruktur partai sudah lengkap dan terisi di setiap daerah.
Tahun 2020 mendatang ada agenda pemilihan kepala daerah di Kalimantan Tengah yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Di dua daerah Kalimantan Tengah ini, telah terjaring 16 orang bakal calon kepala daerah yang telah mendaftarkan diri ke Nasdem. Tentunya untuk dipilih kader-kader terbaik untuk Kalimantan Tengah.
Partai Nasdem dari urutan ke 9, naik menjadi urutan ke 4 menempatkan diri di DPR RI sebanyak 59 anggota DPR yang semula berjumlah 36. Artinya ada kenaikan sekitar 23 anggota DPR, prestasi ini yang harus dipertahankan dan ditingkatkan oleh partai Nasdem.
Menurutnya, pada Pilkada 2020 ini, dirinya akan memimpin langsung timnya untuk memastikan yang akan diusung oleh partai Nasdem nanti adalah kader terbaik yang diharapkan oleh masyarakat Kalimantan Tengah khususnya.
Sementara Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalteng, Faridawati Darlan Atjeh mengungkapkan dengan hadirnya Ary Egahni dan Ujang Iskandar, maka pada pemilu 2019 suara partai Nasdem naik menjadi 93,8 persen dari sebelumnya sebanyak 85.000 suara naik menjadi 166.000 lebih, dan partai Nasdem naik peringkat pemenang kedua untuk DPR RI di Kalimantan Tengah.
Menurutnya, DPRD Provinsi Kalteng dari partai Nasdem pada tahun 2014 lalu, peringkat ke V dengan suara 90.800 atau 5 kursi. Dan pada pemilu 2019 naik menjadi 44,5 persen atau 131 ribu suara dengan 5 kursi, namun dapat posisi Wakil Ketua DPRD.
Untuk DPRD kabupaten/kota se Kalimantan Tengah pada pemilu 2014 lalu, hanya memperoleh 41 kursi. Tahun 2019 naik dengan perolehan 49 kursi dengan menempatkan tiga kadermya menjadi wakil ketua DPRD yakni Kabupaten Seruyan, Murung Raya dan Kapuas.
Sementara, pada Pilkada 2020 yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Kotim, bakal calon tang sudah mendaftar 16 orang pada Pilgub dan 16 orang pada Pilkada Kotim, sehingga total yang mendaftat di partai Nasdem berjumlah 32 orang, terang Faridawati.
Menurutnya, besar harapan kami bahwa yang terpilih nantinya ada putra/putri terbaik pilihan rakyat Kalimantan Tengah sehingga provinsi Kalteng semakin baik lagi kedepannya. (dn)