Staf Ahli Menteri Perdagangan Cek Ketersediaan 14 Bahan Pokok
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Dalam upaya menjamin ketersediaan dan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran menjelang hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru mendatang, Kementerian Perdagangan RI diwakili oleh
Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Arlinda meninjau dua pusat perbelanjaan ritel modern Hypermart dan swalayan Sendy’s, Rabu (27/11/2019) sore.
Dalam peninjauan kebutuhan pokok tersebut, Staf Ahli Menteri Perdagangan didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty dan Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Jenta.
Saat meninjau pusat perbelanjaan di Hypermart, bahan pokok yang dipantau antara lain, Beras Premium Rp.64.490-66.500/kg, Gula Rp.12.290-12.500/kg, Minyak Goreng (Delima dan Rosebrand) Rp.11.000/ltr. Kemudian telur Ayam Ras Rp.25.000/kg, Daging Sapi Beku Rp.80.000/kg, Daging Ayam Boiler Rp.36.500/kg, Daging Sapi Rendang Rp.109.900/kg dan Cabe Merah Keriting Rp.107.900/kg, Cabe Merah Besar Rp.97.900/kg, Bawang Putih Rp.35.000/kg serta Bawang Merah Rp.39.000/kg.
Sementara perkembangan harga di ritel Sandy’s Swalayan. Minyak Goreng Kemasan Premium Rp.15.900/ltr, Tepung Terigu Rp.11.200-12.400/kg, Beras Premium Rp. 11.500-14.700/kg, Gula Pasir Rp.13.500/kg dan Telur Ayam Ras Rp.28.000/kg (perbutir Rp.1.750/butir).
Disela peninjauan, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Arlinda mengatakan hasil pemantauan harga kebutuhan pokok rata-rata tidak ada yang bergejolak, artinya masih di dalam batas kenormalan.
“Memang ada berbeda harganya, disini, misalkan harga ayam boiler Rp36,500/kg, namun nanti akan kita dibandingkan dengan harga di pasar tradisional”, ucapnya.
Intinya, kata dia, kedatangan pihaknya bersama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian adalah dalam rangka memonitor dan mengevaluasi harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang hari keagamaan Natal dan Tahun Baru.
Arahan dari menteri perdagangan, kita ingin mengetahui apakah ada terjadi gejolak harga yang sangat tinggi ? Diakui memang saat ini ada terjadi kekeringan lahan pertanian di sebagian wilayah Indonesia, namun kita berharap stok kebutuhan tetap tercukupi untuk konsumsi masyarakat.
Kemudian kita juga ingin melihat apakah pasokan atau distribusi di lapangan berjalan lancar atau tidak sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokoknya, ungkap Arlinda.
Menurutnya, peninjauan akan dilanjutkan besok, Kamis (28/11/2019) pagi yakni di Pasar Besar, Pasar Kahayan serta Bulog untuk melihat perbandingannya. Diharapkan tidak ada gejolak dan ketersediaan pasokannya ada dan cukup.
Dilanjutkan dengan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Dalam Rangka Ketersediaan Stok/ Pasokan dan Stabilitas Harga Kebutuhan Barang Pokok Menghadapi Natal 2019 Dan Tahun Baru 2019 dengan pemerintah daerah provinsi Kalteng. (dn)