Rakortek Perhubungan Se Kalteng, Rumuskan Strategi Tingkatkan PAD Sektor Perhubungan
Promosi Dagang Upaya Hadapi Persaingan Global
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Pengembangan sektor perdagangan baik dalam maupun luar negeri memegang peranan penting dan strategis yang harus terus kita maksimalkan.
Harus kita pahami bersama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat pada era pasar global yang serba digital diperlukan kesiapan dunia usaha untuk menghadapi perubahan perubahan yang sagat cepat di bidang ekonomi khususnya perdagangan.
Hal ini diungkapkan Gubernur Provinsi Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri pada pembukaan Kalteng Trade Expo 2019, Sabtu (7/9/2019).
Dikatakannya, salah satu upaya untuk menghadapi persaingan tersebut, diperlukan prpmosi dagang dalam bentuk pameran yang tepat sasaran, efektif dan efisien, sehingga produk Kalimantan Tengah dapat besaing di pasar global.
“Oleh karena itu, saya menyambut baik kegiatan pameran Kalteng Expo yang merupakan kegiatan ajang gelar produk unggulan berorientasi ekspor dan unggulan kreatif dan inovatif yang dikemas melalui karya-karya yang kekinian, terbungkus kental akan nilai budaya dan tradisi serta menampilkan beraneka karya dan inovasi berbagai hasil olahan rumahan dan industri kerajinan”, ucap Gubernur.
Menurutnya, kegiatan yang diprakarsasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng ini, serta didukung SOPD Provinsi Kalteng bersama pelaku usaha binaan dan pemerintah kabupaten/kota se Kalteng, diharapkan menjadi sebuah terobosan baru dari berbagai kegiatan yang pernah digelar.
Guna lebih mengembangkan hasil karya nyata dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan ekspor Kalimantan Tengah, terangnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakanya event ini adalah meningkatkan citra provinsi Kalteng dan bangsa Indonesia di dunia intermasional melalui berbagai potensi kekayaan alam, kreatifitas dan budaya yang ditranslasikan menjadi produk yang berkualitas berdaya saing berstandar internasional.
Selaib itu, ajang untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan yang tangguh dan mandiri melalui kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah yang berkembang di masyarakat, jelasnya. (dn)