Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Ekonomi dan Bisnis

Kalteng Deflasi 0,29 Persen

admin01
Published: September 2, 2019
Share
3 Min Read

RILIS: Kepala BPS Kalteng, Yomin Tofri (kanan) didampingi Kabid Statistik Distribusi, Bambang Supriono saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik (BRS) bulan Agustus, Senin (2/9/2019).

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2019.

Kepala BPS Kalteng, Yomin Tofri mengungkapkan, Kalteng yang diwakili oleh Kota Sampit dan Palangka Raya sebagai kota acuan, pada Agustus 2019 mengalami deflasi sebesar 0,29 persen.

“Deflasi ini dipicu akibat turunnya harga sejumlah komoditas pada bulan Agustus. Terutama angkutan udara yang andilnya cukup besar dalam mendorong deflasi pada bulan ini,” ucap Yomin Tofri di ruang vidcon Gedung BPS Kalteng, Senin (2/9/2019).

Sedangkan laju inflasi tahun kalender sebesar 0,97 persen dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun mencapai 2,31 persen.

Yomin merincikan, deflasi yang terjadi di Kalteng sebesar 0,29 persen itu, disumbangkan oleh Palangka Raya sebesar 0,37 persen dan Sampit 0,15 persen.

Di Kota Palangka Raya, sumbangan deflasi diakibatkan turunnya harga sejumlah komoditas terutama angkutan udara yang mencapai -0,35 poin.

“Beberapa komoditas lain juga ikut mendorong deflasi seperti, bawang merah yang harganya turun dibanding bulan lalu. Kemudian ada ikan gabus, ikan baung, tomat sayur dan sejumlah sayuran serta jenis ikan lainnya,” jelas Yomin didampingi Kabid Statistik Distribusi, Bambang Supriono.

Di sisi lain sejumlah komoditas justru mengalami kenaikan harga seperti, emas perhiasan, obat dengan resep, cabai rawit, ikan nila, kacang panjang dan bahan bakar rumah tangga.

“Namun karena besaran kenaikan harga masih lebih kecil dibanding besaran penurunan harga komoditas, sehingga bulan Agustus masih terjadi deflasi,” imbuh Yomin.

Tidak terlalu berbeda dengan Palangka Raya, di Kota Sampit, sejumlah komoditas seperti angkutan udara, bawang merah, dan tomat sayur serta ikan baung juga mengalami penurunan harga sehingga mendorong terjadi deflasi.

Sementara sejumlah komoditas lain di Kota Sampit yang termasuk dalam biaya pendidikan justru mengalami kenaikan. Seperti, sekolah dasar, taman kanak-kanak dan sekolah menengah pertama.

“Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga yakni biaya jaringan saluran televisi. Sedangkan dari bahan makanan ada komoditas kerang, daging ayam ras, semangka, cabai rawit, snack makanan ringan, dan martabak,” ucapnya. (PN)

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Pemprov Apresiasi Sinergisitas Bersama Insan Pers Dorong Percepatan Pembangunan Kalteng September 16, 2025
  • Pemprov dan GMNI Kalteng Miliki Komitmen Sama Bangun Bumi Tambun Bungai September 15, 2025
  • DWP Kalteng Mitra Strategis Pemerintah di Pemerintahan dan Kesehatan September 15, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Ekonomi dan BisnisPalangkaraya

Optimis QRIS Jelajah Budaya Indonesia Capai Target: Tingkatkan Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat Tentang Transaksi Keuangan Digital

August 25, 2025
Ekonomi dan BisnisPalangkaraya

OJK RI Gandeng Kejaksaan dan Polri Kalteng, Jaga Stabilitas Keuangan di Masyarakat

August 21, 2025
Ekonomi dan Bisnis

Hingga Mei 2025, OJK Terima 67 Pengaduan Entitas Illegal di Kalteng

June 13, 2025
Ekonomi dan BisnisPalangkaraya

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasokan BBM dan LPG Jelang Idul Adha 1446 H

June 5, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?