
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Coaching Clinic 1 Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2025, yang melibatkan Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Seruyan. Kegiatan berlangsung di Ballroom Alltrue Hotel, Palangka Raya, Selasa (12/8/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, menjelaskan bahwa Program PPSP merupakan upaya mewujudkan sistem layanan sanitasi berkelanjutan melalui peningkatan kualitas dan perluasan pelayanan sanitasi. Program ini mencakup kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, serta pengawasan yang komprehensif di daerah.
“Pembangunan bidang sanitasi difokuskan pada pemenuhan pelayanan dasar serta mengatasi dan mencegah stunting. Selain itu, perumahan, air minum, dan sanitasi (air limbah) merupakan indikator pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang wajib dipenuhi oleh daerah,” pungkas Leonard.
Sekda juga menekankan pentingnya sinkronisasi, koordinasi, dan integrasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga desa untuk mempercepat layanan sanitasi berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penurunan angka stunting di Kalimantan Tengah.
Pemerintah Provinsi Kalteng berharap melalui kegiatan Coaching Clinic ini dapat menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk memperkuat rencana dan strategi dalam mewujudkan layanan sanitasi yang optimal dan berkesinambungan bagi masyarakat.