
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa penanggulangan stunting menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Kalteng.
Hal ini sebagaimana disampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting dan Bangga Kencana. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (12/8/2025).
Edy menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi tengah berupaya memperkuat komitmen menurunkan angka stunting di Kalteng sekaligus mewujudkan keluarga berkualitas, sehat, dan sejahtera, Pemerintah Provinsi Kalteng.
Menurutnya, stunting merupakan ancaman serius bagi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan, apalagi tidak segera dicegah.
“Stunting bukan sekadar permasalahan fisik, tetapi berdampak pada seluruh aspek kehidupan anak, mulai dari kesehatan, kecerdasan, hingga produktivitas,” jelas Edy Pratowo.
Wagub juga tak lupa mengapresiasi para Bupati/Wali Kota, Ketua TP PKK, unsur TPPS Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras sehingga angka stunting di Kalteng terus mengalami penurunan setiap tahunnya.
“Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus terus bekerja lebih keras dan kompak agar target penurunan angka stunting tahun 2025 menjadi 20,6 persen dapat tercapai,”pungkasnya.
Dirinya berpesan agar seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam struktur TPPS dapat bersinergi dan proaktif melaksanakan program maupun kegiatan yang mendukung percepatan penurunan stunting.
“Pemerintah Kabupaten/Kota dan TPPS se-Kalimantan Tengah agar memanfaatkan secara optimal Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Keluarga Berencana (DAK BOKB),” tegasnya.
Adapun berdasarkan hasil SSGI, angka stunting Kalimantan Tengah pada tahun 2024 sebesar 22,1 persen, turun dari 23,5 persen pada tahun 2023.