
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro mengatakan, persoalan ketenagakerjaan tidak bisa ditangani secara parsial.
Menurutnya, upaya bersama yang terstruktur akan lebih efektif dalam menciptakan sistem kerja yang adaptif dan berkelanjutan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, begitu pula dunia usaha dan pendidikan. Kolaborasi menjadi langkah strategis untuk menyesuaikan kebutuhan pasar dengan kapasitas tenaga kerja lokal,” katanya, Selasa (6/5/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, peningkatan investasi dari sektor swasta perlu diiringi dengan peningkatan kualitas SDM lokal. Agar tidak hanya menjadi penonton di daerah sendiri. Dalam hal ini, pendidikan menjadi fondasi penting yang harus mampu menjawab kebutuhan zaman.
Disisi lain politisi Partai Gerindra ini juga menyoroti pentingnya pelatihan kerja berbasis kompetensi, serta program kewirausahaan yang dapat menjangkau anak muda dan kelompok masyarakat kurang mampu. Langkah ini dinilainya krusial dalam memperluas akses kerja yang inklusif.
“Jadi perlu keterlibatan industri dalam merancang pelatihan vokasi yang sesuai dengan realita di lapangan. Lembaga pendidikan juga bisa memberikan peran lebih dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya berilmu tapi juga terampil,” jelasnya.
Lebih dari itu Jati berharap, dengan memperkuat kolaborasi antar sektor, Palangka Raya mampu menekan angka pengangguran secara bertahap, dan menciptakan stabilitas sosial ekonomi yang lebih baik.