
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah sampaikan poin-poin atensi strategis untuk mencapai keberhasilan program Kartu Huma Betang Sejahtera (KHBS).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPKP Kalteng Ilham Nurhidayat dalam Rapat pembahasan Kartu Huma Betang Sejahtera bersama jajaran Pemprov Kalteng, di aula Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (31/7/2025).
Ilham menerangkan, ada beberapa alur persiapan KHBS yang perlu di akselerasi oleh Pemprov Kalteng meliputi:
1. Perumusan indikator keberhasilan yang terukur,
2. Penyusunan Grand Design, pedoman umum dan petunjuk teknis,
3. Kejelasan kriteria sasaran,
4. Perumusan alur bisnis,
5. Menggali potensi anggaran yang keberlanjutan,
6. Pembangunan sistem integrasi dan infrastruktur pendukung,
7. Identifikasi resiko dan mitigasi di setiap tahapan proses bisnis termasuk risiko fraud,
8. Pertimbangan MRPN Linsek KHBS.
Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan program strategis Huma Betang Sejahtera harus mampu mengakomodir semua sektor baik sosial, pendidikan, pertanian/nelayan, dan kesehatan.
“Sasaran utama program KHBS ini adalah masyarakat itu sendiri. Sehingga fokus untuk solusi hingga dampak perlu menjadi pertimbangan mendasar. Meningkatkan ekonomi, kualitas pendidikan, dan tentunya kesejahteraan bagi masyarakat, ” Pungkas Ilham.
Sementara itu, Mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko menyampaikan hasil paparan dari BPKP adalah bahan acuan mendasar pemerintah dalam merampungkan program Kartu Huma Betang Sejahtera Tahun 2026.