
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh menyampaikan, sektor kesehatan di pelosok perlu diperhatikan oleh pemerintah, baik provinsi, kabupaten dan kota.
“Pada sejumlah wilayah di Kalteng ini ada daerah yang pelayanan kesehatannya masih belum berjalan maksimal. Itu diakibatkan berbagai hal, utamanya di wilayah pedesaan,” ucapnya, Minggu (6/4/2025).
Lebih lanjut Faridawaty menjelaskan, kurang optimalnya pelayanan kesehatan di wilayah pelosok lebih disebabkan karena sarana dan prasarana maupun fasilitas pendukung yang masih kurang. Seperti gedung yang rusak, alat-alat kesehatan kurang, serta keberadaan nakes yang tidak memadai.
“Saat melaksanakan reses masyarakat meminta kepada pemerintah daerah memperhatikan hal tersebut, agar sarana dan prasarana kesehatan ditingkatkan dan juga keberadan nakesnya ditambah agar pelayanan kesehatan di wilayah setempat bisa berjalan maksimal,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, sektor kesehatan sangat penting untuk diperhatikan terutama di wilayah pelosok. Sebab, ada banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan, terlebih lagi di pelosok tentunya untuk menjangkau pusat fasilitas kesehatan sangat jauh.
“Sangat tidak mungkin bagi masyarakat di pelosok, bisa dengan cepat ke pergi ke pusat pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kecamatan maupun ibu kota kabupaten, itu tentu membutuhkan waktu dan biaya, apalagi banyak desa yang minim infrastruktur jalan,” tambahnya.
Oleh karena itu imbuh Faridawaty, fasilitas kesehatan cabang seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di wilayah pedesaan, perlu mendapat perhatian lebih, agar masyarakat bisa secepatnya mengakses layanan kesehatan.