
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai salah satu program strategis unggulan Pemerintah Provinsi Kalteng, yang sudah berjalan dan berhasil melakukan produksi, sekaligus telah melakukan panen besar secara berkala, tambak udang Vename atau Shrimp Estate di kabupaten Sukamara, menjadi topik utama yang disampaikan oleh pemerintah provinsi untuk dipaparkan dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II tahun 2024. Pasalnya Keberhasilan dan inovasi tersebut patut dijadikan contoh dan teladan bagaimana inovasi kreatif lahir dari sosok seorang pemimpin, kemudian ide dan inovasi terobosan tersebut berlanjut kepada komitmen pelaksanaan dan realisasi di lapangan.
Program strategis Pemerintah Provinsi tersebut disampaikan oleh pemerintah provinsi melalui, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng H. Darliansjah saat menjadi Narasumber dalam kegiatan Visitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXXIII di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, secara virtual melalui zoom meeting dari Ruang Kerja Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Rabu (4/09/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng ini merupakan rangkaian kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXXIII di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten/Kota Tahun 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta, yang terbagi dalam dua kelompok masing-masing 15 orang.
Hadir sebagai pendamping Kelompok 1 Widyaiswara Utama Arfah Salwah dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) Kajian Hukum Administrasi Negara (KHAN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, dan pendamping Kelompok 2 Widyaiswara Utama Sucie dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng.
Dalam kegiatan ini, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng H. Darliansjah memaparkan tentang Inovasi Pengembangan Shrimp Estate / Udang Vaname. Ia menjelaskan bahwa pengembangan Kawasan tambak udang vaname Shrimp Estate Berkah yang berada di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara merupakan salah satu program strategis Pemerintah Provinsi Kalteng, dan sebuah terobosan inovatif dari Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam meningkatkan perekonomian wilayah pesisir Kalteng.
“Shrimp Estate Berkah merupakan program kolaboratif terobosan Bapak Gubernur H. Sugianto Sabran dan satu-satunya program tambak udang yang didanai oleh APBD, dan telah mampu menghasilkan pendapatan daerah adalah program Shrimp Estate Berkah di Kalimantan Tengah, ” ujar Darliansjah.
Menurutnya, untuk menghadapi tantangan wabah penyakit pada budidaya udang vaname perlu adanya regulasi agar program itu tidak terhenti sebelum memberi kontribusi terhadap daerah. Dalam regulasi terkait Shrimp Estate Berkah ini telah diatur tentang pengelolaan tambak udang vaname, yaitu AMDAL, IPAL, serta benur dan pakan wajib bersertifikat, sehingga diharapkan pengembangan budidaya udang vaname akan berhasil dengan baik. Dalam pengelolaan Kawasan Shrimp Estate Berkah inipun melibatkan orang lokal dan masyarakat sekitar Kabupaten Sukamara sebagai upaya peningkatan kesejahteraan Masyarakat pesisir Kalteng.
Lebih lanjut, Kepala Dislutkan Darliansjah pun memberikan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan agar mampu mengembangkan diri, sehingga dapat menjadi seorang pemimpin yang cerdas, agile, energik, dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan daerahnya, khususnya bagi kabupaten/kota dan Provinsi Kalimantan Tengah.
“ Sebagai seorang pemimpin kita harus mampu memberikan motivasi dan peduli bagi pegawai, yang harus diawali dengan kedisiplinan sebagai budaya kerja di lingkungan instansi yang kita pimpin, serta memberikan ruang bagi para pegawai untuk mengembangkan kreativitas untuk menciptakan inovasi bagi pengembangan instansi, serta mampu membangun tim kerja yang solid. Selain itu, menjadi seorang pemimpin harus tegas, dan berada di depan sebagai contoh dan teladan bagi pegawainya,” pungkas Darliansjah.