
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kepala Bappeda Litbang Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung menanggapi soal tiga daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Kalimantan Tengah pada tahun 2023.
Leonard memaparkan data dalam Rapat Koordinasi, Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) pembangunan Kalimantan Tengah Semester I 2024. Terlihat capain Angka kemiskinan pada tahun 2023. Angka kemiskinan tertinggi di Kabupaten Seruyan di angka 7,14, Barito Timur 6,63, Murung Raya 6,64. Sedangkan kemiskinan terendah berada di Lamandau 3,12, Palangka Raya 3,44, dan Sukamara di angka 3,96. Kamis, (5/7/2024).
“Kita harapkan di tiga kabupaten ini bekerja lebih masif lagi dan fokus lagi. Yang pertama adalah untuk perbaikan data dulu, melalui stakeholder terkait dan kita mengharapkan ada peranan dari pihak desa yaitu pendamping desa, untuk mendata ulang,” kata Leonard.
Leonard menilai perbaikan data sangat penting untuk intervensi yang tepat sasaran. “Jangan sampai data tersebut (contoh) orang yang sudah meninggal dibilang masih miskin, ini yang kita harapkan ada perbaikan sehingga nanti intervensi, pembagian bantuan tepat sasaran dan mereka ada peningkatan dari penghasilan,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, selain pemberian bantuan, langkah Pemprov Kalteng yang pertama adalah perkuatan dari kemampuan masyarakat bagaimana bisa berpenghasilan yang meningkat lagi, yaitu dengan peningkatan keterampilan, UMKM, kreativitas, serta inovasi bagaimana bisa menghasilkan hasil jualan itu bisa meningkatkan hasil pendapatan.
“Kemudian kita intervensi dari pemerintah baik Pemda maupun pusat yaitu bantuan terhadap usaha ini sudah dilakukan oleh Bank Kalteng. Data kita akan update setiap bulannya nanti akan kita rilis dan diharapkan semester II nanti yang tiga kabupaten tanda merah bisa menjadi hijau, angka kemiskinan kita di Kalimantan Tengah lebih menurun lagi”
Sebagai informasi, target capaian indikator makro ekonomi RKPD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024 salah satunya angka kemiskinan 4,66%. Pada rakordalev tersebut disebutkan tingkat kemiskinan di angka 5,11% data Maret 2023, yang lebih rendah (lebih baik) dari nasional di angka 9,36%.