PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka meningkatakan Kualitas ( mutu ) dan keamanan hasil perikanan agar layak di ekspor ke luar negeri maupun di pasarkan di dalam negeri pemerintah Kota Palangka Raya, bersama Tim KKP Kementerian kelautan dan perikanan menyambangi Dislutkan Provinsi Kalteng untuk menjalin dan meningkatkan Sinergitas antar instansi dan lembaga.
Sehubungan dengan kunjungan tersebut pemerintah provinsi melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng H. Darliansjah menerima kunjungan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM-KHP) Palangka Raya, Selasa (21/05/2024) di Ruang Kerja Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng.
Kepala SKIPM-KHP Palangka Raya Miharjo beserta rombongan Tim Biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Sidik Pratomo, Fadillah Ahmad, Triwadayanti diterima oleh Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah bersama Tim Perencanaan Dislutkan Provinsi Kalteng. Pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi untuk meningkatkan sinergi antara Dislutkan Provinsi Kalteng, Biro Perencanaan KKP dan SKIPM Palangka Raya.
Adapun tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan di Provinsi Kalimantan Tengah, secara khusus di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara. Melalui Program Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) diharapkan dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah terkait penyediaan laboratorium pengujian mutu hasil perikanan, baik untuk produk yang akan diekspor maupun produk untuk dalam negeri.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dislutkan Darliansjah sangat mendukung Program Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) yang digalakkan oleh SKIPM Palangka Raya, dan perlunya dibentuk Tim CPIB yang terdiri dari SKIPM Palangka Raya, Dislutkan Provinsi dan Dinas Perikanan Kabupaten, disamping itu juga diperlukan adanya peningkatan kompetensi SDM sertifikasi CPIB.
Kepala Dislutkan juga menyampaikan program strategis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, antara lain Rencana Pengembangan Kawasan Perikanan Terpadu di Desa Sei Ijum Kabupaten Kotawaringin Timur yang bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada; Rencana Pengadaan Unit Pengolahan Perikanan (UPI) Berorientasi Ekspor di Provinsi Kalimantan Tengah; serta Peningkatan Ekspor Komoditas Udang Vaname, Ikan Patin dan Ikan Betutu.
“Dalam rangka mendukung pemasaran hasil produksi tambak Udang Shrimp Estate Berkah di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara yang berkualitas ekspor diharapkan adanya dukungan KKP dalam mengadakan sarana dan prasarana rantai dingin berupa Kendaraan Thermo King dan fasilitasi pemasaran ke luar negeri. Melalui kunjungan dari Tim Biro Perencanaan KKP ini merupakan salah satu langkah sinergi program antara KKP dan Dislutkan Provinsi Kalteng,” ungkap Darliansjah.
Lebih lanjut Darliansjah mengatakan, bahwa pada tambak Udang Shrimp Estate Berkah di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara telah dilaksanakan tebar perdana pada bulan Maret 2024 lalu yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, dan panen parsial sudah dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu Panen Parsial I pada tanggal 9 Mei 2024 dengan produksi sebanyak 4.776,26 kg/ 4,7 ton lebih dan Panen Parsial II pada tanggal 19 Mei 2024 dengan produksi sebanyak 4.801 kg / 4,8 ton lebih. Diharapkan nantinya Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono dapat hadir pada saat panen raya.
Sementara itu, Tim Biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Sidik Pratomo menyambut baik niat Pemerintah Provinsi Kalteng untuk berkolaborasi dengan KKP dalam menyukseskan program udang vaname di Kalimantan Tengah.
“Hal ini akan mewujudkan target produksi udang nasional sebanyak dua juta ton pada 2024,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pertemuan ini nantinya akan dilanjutkan dengan audiensi antara Gubernur Kalteng dengan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk membahas rencana pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Kalimantan Tengah
