
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya khususnya jalan yang di gunakan oleh angkutan barang dan jasa baik’ itu di jalan negara dan jalan provinsi yang di gunakan oleh kendaraan operasional perusahaan yang memiliki bobot tonase besar seperti angkutan batubara, sawit dan material berat lainnya yang dilakukan perusahaan swasta, secara khusus pemerintah provinsi Jambi melakukan studi banding dan kaji tiru ke Provinsi Kalteng karena adanya kasus kesamaan masalah yang dihadapi.
Kunjungan kerja tersebut juga dalam rangka kaji tiru terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Perhubungan di Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah Yulindra Dedy menerima kunjungan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi,di Aula Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah. Kunjungan tersebut untuk melakukan diskusi terkait Penggunaan Jalur Sungai sebagai Jalur Pengangkutan Batubara. Selasa (23/04/2024)
Turut hadir pada kesempatan ini yaitu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi John Eka Powa, didampingi Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Dishub Provinsi Jambi, dan Pejabat Administrator, Pengawas lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah, serta perwakilan dari Perusda Banama Tingang Makmur.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi John Eka Powa mengungkapkan bahwa Dinas Perhubungan Provinsi Jambi melihat adanya kesamaan permasalahan dengan Kalimantan Tengah terkait maraknya angkutan batubara yang melewati jalan nasional maupun jalan provinsi.
“Oleh sebab itu, kami memilih melakukan kaji tiru ke Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah agar kiranya mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut,” ujar John Eka Powa.
Selain itu, pelaksanaan kunjungan dimaksud dalam rangka kaji tiru terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perhubungan di Kalimantan Tengah dalam hal penerapan Peraturan Daerah Kalimantan Tengah Nomor 8 Tahun 2015 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Sungai yang Melintasi Jembatan Bentang Panjang, dan rencana pembuatan jalan khusus untuk Perusahaan Besar Swasta (PBS) di Kalimantan Tengah sebagai salah satu mitigasi penanganan angkutan barang menggunakan jalan umum dan menghindari mix traffic antara angkutan jalan dan angkutan pribadi yang dapat meningkatkan kejadian kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah Yulindra Dedy menyampaikan bahwa solusi yang bisa dilakukan adalah agar mengoptimalkan pengangkutan hasil tambang melalui jalur sungai.
“Semoga dengan kunjungan kaji tiru oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jambi agar dapat menjadi solusi untuk penyelesaian permasalahan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi,” tandasnya.