
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran beri arahan kepada Bupati/Pj dan Wali Kota/Pj dalam rapat koordinasi optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan.
Sebelum itu, Wakil Gubernur Edy Pratowo mengungkapkan rapat ini bertujuan menyatukan pandangan, sinkronisasi program pemprov Kalteng, bersamaan dengan anggaran akan diterima. Rabu, (27/3/2024).
“Apa saja program Pemprov Kalteng di 2024, sebagaimana yang dijalankan melalui APBD agar bisa disambut dengan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota,” ungkapnya.
Tidak kalah penting, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menekankan kepada Bupati/Walikota/Pj untuk fokus bersama-sama mendukung ketahanan pangan yang menjadi paling vital di Kalimantan tengah.
Sugianto mengatakan Kalteng harus bertahan atas potensi hambatan yang mengancam ketahanan pangan. Hambatan pangan yakni bencana alam, seperti banjir, gempa, gunung meletus di mana-mana, bahkan terjadi di daerah penghasil pangan seperti pulau Jawa. Tidak hanya itu, Krisis Global seperti Covid, Konflik Rusia-Ukraina, Israel-Palestina juga memberi dampak terhadap pangan.
“Saya tidak ingin Kalteng nanti langka beras, kita kan ada Food Estate, kita mendapatkan lahan optimasi 81.088 di 10 Kabupaten, untuk menghasilkan padi yang besar,” kata Sugianto Sabran.
Untuk mendukung ketahanan pangan pemprov membangun RMU di Kabupaten Katingan dan Kotim. Gubernur ingin kerjasama yang baik bersama pemerintah kabupaten/kota untuk punya beras merek sendiri di Kalimantan Tengah.
“Kalteng ini harus bermartabat pangan, kita tak bisa bergerak sendiri-sendiri, provinsi sendiri dan kabupaten/kota sendiri, tidak bisa. Kita butuh kolaborasi bersama bentuk ketahanan pangan. Kalau kita tangani dan perencanaan dengan baik, maka kita bisa produksi beras,” tuturnya.